Gracia Marceilina Pattinasarany
Universitas Kristen Satya Wacana, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Praktik Tradisional Pada Perawatan Masa Nifas Gracia Marceilina Pattinasarany; Arwyn Weynand Nusawakan; Hapsari Probowowati
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v5i2.4485

Abstract

Latar Belakang: Praktik tradisional merupakan perawatan turun-temurun sebagai suatu warisan budaya masyarakat yang diyakini berdampak baik terhadap pemulihan kesehatan. Perawatan tradisional terbagi menjadi dua bagian yakni perawatan dari dalam dan perawatan dari luar.  Perawatan dalam seperti minum jamu dari ramuan rempah-rempah pilihan. Setelah bersalin dilakukan perawatan dari luar seperti rahu dan ukup.  Perawatan tradisional memiliki keuntungan yaitu banyak manfaat yang diperoleh ibu nifas dan juga biaya perawatan yang lebih terjangkau selain itu bahan-bahan bisa diambil dari alam yang mudah didapatkan. Tujuan: Dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi praktik tradisional pada perawatan masa nifas di Kabupaten Seram Bagian Barat (Maluku). Metode:  Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dari Bulan September 2019 di DesaNeniari, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan panduan interview dalam membantu proses wawancara. Partisipan dalam penelitian ini adalah 8 orang ibu yang pernah menjalani fase nifas. Analisa data yang dipakai adalah Analisa data. Hasil:  Dari penelitian ini mendapati 2 kategori yaitu: 1). Seluruh partisipan yang pernah menggunakan pengobatan tradisional ketika masa nifas. 2). Bahan-bahan pengobatan tradisional. Kesimpulan: Menggunakan ramuan, ukup, dan rahu merupakan praktik tradisional pada perawatan masa nifas di Desa Neniari. Penggunaan pengobatan tradisional ketika masa nifas ini dipercayai berkhasiat.Kata Kunci: Ibu Nifas, Praktik tradisional, Perawatan masa nifas AbstractBackground: Traditional practice is hereditary treatment as the cultural heritage which was believed having good impact towards healthy recovery. Traditional treatment is divided into two parts; treatment from the inside and treatment from the outside. Treatment from the inside is like consuming herbal medicine (jamu) from the best spices. After nursing of maternity will be done treatment from the outside such as rahu and ukup. The advantages from traditional treatment will obtain lot of benefits for puerperal mother, the affordable costs, and the ingredients are easy to get from nature. Purpose: This research aims to identify traditional treatment towards the treatment of puerperium in Neniari Village, The Western of Seram District, Province of Maluku. Method: Since were gathered from analyzing the data, this study was qualitative descriptive which focused on approaching the case study.  It was conducted since September 2019 in Neniari Village, The Western of Seram District, Province of Maluku. The data collection was obtained through interview with the guide of interview. The participants in this study were 8 of puerperal mothers, who ever got parturition phase. Result: This research got 2 categories; 1) All participants who ever used traditional treatment when get puerperium. 2) The ingredients of traditional medicine. Conclusion: Using herbs, ukup, and rahu is traditional practice in treatment of puerperium in Neniari Village. This traditional practice is efficacious. Keywords: Puerperal Mother, Traditional Practice, Treatment of puerperium