Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan karakter siswa di MI Tempursari, program kegiatan yang dilakukan untuk pembinaan karakter siswa, implementasi program yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan karakter siswa, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan karakter siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif, yaitu mendeskripsikan secara mendalam secara obyektif berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru pendidikan agama Islam dalam pengembangan akhlak adalah guru Pendidikan Agama Islam telah berperan aktif dalam pengembangan akhlak siswa di MI Tempursari. Hal ini terlihat dari upaya yang dilakukan oleh para guru di MI Tempursari khususnya guru Pendidikan Agama Islam yang dilakukan secara intensif setiap hari dan setiap minggunya. Kewajiban menyapa guru di pagi hari adalah dengan mencium tangan, merapikan pakaian, memungut sampah yang terlihat, dan memasukkannya ke dalam kantong plastik. Kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat duha. Saat memulai pembelajaran, berdoa lalu menghafalkan ayat-ayat Alquran yang harus dihafal siswa sesuai dengan tingkat kelasnya. Saat waktunya pulang, siswa diwajibkan membacakan doa penutup dan berjabat tangan dengan guru. Kendala yang dialami guru pendidikan agama Islam MI Tempursari dalam mengembangkan karakter siswa berdasarkan observasi adalah menurunnya akhlak anak yang disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor eksternal yang mempengaruhi anak terkontaminasi media sosial, seperti handphone, internet, game, dll. Faktor internal Pendekatan metodologi sebagian guru pendidikan agama Islam masih terfokus pada orientasi tradisional, sehingga belum mampu menarik minat siswa. dalam pelajaran pendidikan agama islam. Kata Kunci: Peran Guru, Karakter, Siswa