Muhammad Raihan AL-Firdaus
Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kontribusi Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Kualitas Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP AL-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 Muhammad Raihan AL-Firdaus; Sukari; Sugiyat
Edusifa: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 No. 1 (2023): Edusifa:  Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STIT Sirojul Falah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56146/edusifa.v9i1.124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahyui Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualiatas guru mata Pelajaran Pendidikan agama islam di SMP AL-Islam 1 Surakarta Pada Tahun Pelajaran 2022/2023, 2) untuk mengetahui kendala apa saja yang dialam kepala dalam meningkatkan kualitas guru mata pelajaran pendidikaan agama islam di SMP AL-Islam 1 surakarta pada tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data menggunakan meningkatkan ketekunan, triagulasi. Adapun dalm teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi kepala sekolah dalam peningkatan kualitas guru mata Pelajaran Pendidikan agama islam sangat baik. 1) Kepala sekolah melakukan pembinaan dan pelatihan kepada seluruh guru-guru di SMP AL-Islam 1 Surakarta. 2) Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada seluruh guru untuk mengikuti workshop dan IHT. 3) Kepala sekolah mengadakan pelatihan dan seminar keguruan guna untuk meningkatkan kualitas guru – guru di SMP AL-Islam. 4)Kepala sekolah selalu memberikan arahan dan pengawasan kepada seluruh guru di SMP Al-Islam. 5) Kepala sekolah melakukan evaluasi dan penilaian terhadap guru-guru di SMP AL-Islam 1 Surakarta. Kendala yang dialami kepala sekolah dalam peningkatan kualitas guru PAI Di SMP AL-Islam 1 Surakarta. Yang menghambat dalam meningkatkan kualitas guru PAI itu Ketika kita sedang melakukan kegiatan workshop ataupun IHT yang sudah diprogramkan kebetulan bapak ibu guru PAI tidak dapat hadir dalam artian ada kegiatan yang bebarengan dengan kegiatan lain yang tidak dapat ditinggalkan sehingga yang harusnya bapak ibu guru ini tau dengan ilmu yang baru yang disampaikan oleh pemateri. Dengan hambatan yang ada kepala sekolah tidak tidak tinggal diam beliau memberikan solusi untuk hambatan itu sendiri dengan memberikan kesempatan menyampaikan perihal apa yang menjadi kendala saat kegian KBM di waktu Rakor ( Rapat koordinasi) detiap bulannya disana kepala sekolah juga memberikan arahan dan gambaran mengenai tata cara mengajar yang baik dan benar.
Pengembangan Moderasi Beragama Bagi Pengajar TPA Dan Takmir Masjid Di Desa Lemahbang Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar Mukhlis Fathurrohman; Viki Bayu Mahendra; Difaudin Alasykari; Muhammad Raihan Al-Firdaus
Kegiatan Positif : Jurnal Hasil Karya Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Kegiatan Positif : Jurnal Hasil Karya Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/kegiatanpositif.v2i1.821

Abstract

The aim of this service is to increase religious moderation for teachers at the Al-Qur'an Education Park and Mosque Takmir in Lemahbang village, Jumapolo sub-district, Karanganyar district so that in carrying out their social activities they can provide coolness and provide a message of peace, especially for the children of the Al-Qur'an Education Park and the community. common for the Takmir of the Mosque. This service was carried out with consideration because Lemahbang village consists of many mass organizations, including Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Al-Qur'an Tafsir Council, Indonesian Da'wah Council Institute and others. This service activity was carried out in Lemahbang village, Jumapolo subdistrict, Karanganyar district in February 2023. Lemahbang subdistrict consists of 20 RTs and 8 RWs and there are 8 villages in it. This activity involved Al-Qur'an Education Park teachers and mosque Takmirs throughout Lemahbang village which was carried out through three phases, namely preparation, implementation and evaluation. This religious moderation service activity is based on 4 things, namely tolerance, accommodating local culture, national commitment and non-violence. The results of this service show that the four things that underlie religious moderation are implemented well by the teachers at the Al-Qur'an Education Park and Takmir mosque in Lemahbang village. This happens because of their commitment to maintaining the calm of Lemahbang village where they live.