Deswalantri Deswalantri
Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palupuh Gusnandy Gusnandy; Deswalantri Deswalantri; Januar Januar; Alimir Alimir
ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Inspirasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alfihris.v1i2.219

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh pengamatan yang mengungkapkan bahwa masih banyak guru yang memiliki pertanyaan tentang bagaimana mengimplementasikan kurikulum mandiri. Pengenalan kurikulum mandiri memicu berbagai tanggapan dari berbagai kalangan, khususnya para pendidik. Masih banyak guru yang belum banyak mengetahui tentang kurikulum mandiri ini, terutama kebijakan yang dikandungnya. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pandangan guru PAI di SMAN 1 Palupuh terhadap kurikulum mandiri. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Penulis mengumpulkan informasi untuk bagian ini melalui wawancara, penelitian dan dokumentasi. Data artikel ini berasal dari informan kunci yang merupakan guru Pendidikan Agama Islam, serta kepala sekolah dan Wakil Kepala Kurikulum. Penulis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai teknik analisis data. Setelah itu digunakan Triagulasi Sumber dalam metode validitas data. Kondisi siswa, peraturan pendidikan, pengalaman mengajar guru, padatnya kurikulum mandiri, kreatifitas siswa, sumber belajar, kurangnya kemandirian siswa, pemahaman guru PAI terhadap kurikulum mandiri, dan fasilitas penunjang pembelajaran PAI dalam kurikulum mandiri merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi guru PAI terhadap kurikulum. Ide mendasar di balik penyederhanaan RPP untuk kurikulum mandiri adalah untuk mengurangi jumlah komponen dalam RPP dari 16 menjadi tiga komponen inti: tujuan, kegiatan pelaksanaan, dan penilaian. Selain itu, guru mata pelajaran bertanggung jawab untuk mengembangkan RPP yang didasarkan pada minat dan kebutuhan siswanya. Menjadikannya sebagai modul terbuka adalah salah satu cara penyederhanaan kurikulum mandiri. Modul pengajaran ini dirancang agar lebih adaptif dan berkonsentrasi pada dasar-dasar dan pertumbuhan karakter. Kurikulum merupakan pondasi dari kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum mandiri melayani kebutuhan akan isi yang komprehensif, dan Kurikulum Mandiri memungkinkan Kontekstualisasi Pembelajaran Satuan Pendidikan.
Metode Demonstrasi Memandikan Jenazah dalam Pembelajaran PAI di SMAN 1 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman Nursi Nursalima; Charles Charles; Deswalantri Deswalantri; Wedra Aprison
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ay.v5i2.530

Abstract

There are 4 parts to the material for managing the corpse, namely bathing, praying, shrouding and burying, but the teacher only practices one material. So that students really understand other material which is often neglected about washing the bodies, so that problems are still found related to the use of the demonstration method of washing the bodies in PAI learning. This can be seen from the condition of students who pay less attention than chatting with friends, joking and some even doing assignments other than PAI, as well as students who often go in and out of class when the teacher explains the material. The purpose of this research was to see how the teacher used the demonstration method of washing the bodies in PAI learning for students. To find out the teacher's way of dealing with problems that arise in the demonstration method of washing the bodies in PAI learning, qualitative research is the right thing. The data needed in this study is in the form of actions taken by the teacher in overcoming the problems experienced by students in the demonstration method of washing the bodies in PAI learning using interviews and observations. Because this research looks at the teacher's method, the teacher himself cannot be left behind as the main informant and students as supporting informants. After the data is collected, the researcher performs data processing and data analysis. Data reduction, data presentation and data verification are techniques that researchers use to analyze data. Furthermore, the technique of guaranteeing the validity of the data or triangulation is carried out. The triangulation that researchers use is source triangulation and technical triangulation. Demonstration Method of Bathing the Dead in PAI Learning at SMAN 1 Tigo Nagari, Pasaman Regency. It can be seen from the results of observations and interviews with PAI teachers and class XI students majoring in social studies. In this method the teacher usually explains the material first, then the teacher asks whether the students understand what I explain or not, the teacher asks the students to ask, the stage before starting the demonstration method: Create a calming atmosphere by avoiding stressful situations Make sure students observe demonstrations, pay attention to reactions all students. Providing opportunities for students to actively reflect on what they saw in the demonstration process lesson paying attention to students about the next stage. The teacher also does ice breaking so as not to be tense during the learning process and the teacher also provides motivation and prizes.