Alimir Alimir
Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pembina Asrama Menanamkan Kedisiplinan Siswa Dalam Shalat Berjamaah di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Siti Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Nesi Alia Pitri; Jasmienti Jasmienti; Alimir Alimir; Nurhasnah Nurhasnah
ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/aladalah.v1i4.557

Abstract

This study aims to describe the strategies of dormitory caregivers in fostering the morals of students at the Nurul Yaqin Siti Manggopoh Islamic Boarding School, Lubuk Basung District, Agam Regency. Through this type of research that uses a qualitative descriptive approach that explains the strategy of dormitory caregivers in fostering the morals of students at Pondok Pesantren Nurul Yaqin Siti Manggopoh Kecematan Lubuk Basung, Agam Regency. and observation for supporting data from interview results. The results of this study indicate that: first, the strategy of the hostel supervisor instills student discipline in congregational prayers at the Nurul Yaqin Siti Manggopoh Islamic Boarding School: a. the hostel supervisor makes rules in congregational prayers. b the supervisor of the hostel gives sanctions or punishments in congregational prayers. c the hostel supervisor gives a warning or reprimand. second, the obstacles faced by students so that they are negligent in carrying out congregational prayers at the Nurul Yaqin Siti Manggopoh Islamic Boarding School a. lack of facilities and infrastructure in the dormitory b. low student interest in carrying out congregational prayers c. lack of firmness within students to refuse friends' invitations not to pray congregation.
Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palupuh Gusnandy Gusnandy; Deswalantri Deswalantri; Januar Januar; Alimir Alimir
ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Inspirasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alfihris.v1i2.219

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh pengamatan yang mengungkapkan bahwa masih banyak guru yang memiliki pertanyaan tentang bagaimana mengimplementasikan kurikulum mandiri. Pengenalan kurikulum mandiri memicu berbagai tanggapan dari berbagai kalangan, khususnya para pendidik. Masih banyak guru yang belum banyak mengetahui tentang kurikulum mandiri ini, terutama kebijakan yang dikandungnya. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pandangan guru PAI di SMAN 1 Palupuh terhadap kurikulum mandiri. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Penulis mengumpulkan informasi untuk bagian ini melalui wawancara, penelitian dan dokumentasi. Data artikel ini berasal dari informan kunci yang merupakan guru Pendidikan Agama Islam, serta kepala sekolah dan Wakil Kepala Kurikulum. Penulis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai teknik analisis data. Setelah itu digunakan Triagulasi Sumber dalam metode validitas data. Kondisi siswa, peraturan pendidikan, pengalaman mengajar guru, padatnya kurikulum mandiri, kreatifitas siswa, sumber belajar, kurangnya kemandirian siswa, pemahaman guru PAI terhadap kurikulum mandiri, dan fasilitas penunjang pembelajaran PAI dalam kurikulum mandiri merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi guru PAI terhadap kurikulum. Ide mendasar di balik penyederhanaan RPP untuk kurikulum mandiri adalah untuk mengurangi jumlah komponen dalam RPP dari 16 menjadi tiga komponen inti: tujuan, kegiatan pelaksanaan, dan penilaian. Selain itu, guru mata pelajaran bertanggung jawab untuk mengembangkan RPP yang didasarkan pada minat dan kebutuhan siswanya. Menjadikannya sebagai modul terbuka adalah salah satu cara penyederhanaan kurikulum mandiri. Modul pengajaran ini dirancang agar lebih adaptif dan berkonsentrasi pada dasar-dasar dan pertumbuhan karakter. Kurikulum merupakan pondasi dari kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum mandiri melayani kebutuhan akan isi yang komprehensif, dan Kurikulum Mandiri memungkinkan Kontekstualisasi Pembelajaran Satuan Pendidikan.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Keaktifan Belajar PAI Siswa Di SMPN 03 Sungai Pua Fina Fanduwinata; Nurhasnah Nurhasnah; Jasmienti Jasmienti; Alimir Alimir
Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER : Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/mandub.v1i4.573

Abstract

This research was conducted at SMPN 03 Sungai Pua which was motivated by several problems, which the authors found in class VIII SMPN 03 Sungai Pua. Where in the learning process there is a lack of student activeness in PAI learning, the learning process only uses the lecture method and there are no interesting methods used in learning, learning is still teacher-centered which causes students to tend to be less active, and there are still many Grade VIII students who have not received maximum learning outcomes so that the quality of learning must be improved again. This research is a quantitative experimental research. This research is located at SMP Negeri 03 Sungai Pua. The population in this study amounted to 54 students. The sampling technique used is the random sampling technique. The instruments used in this study were questionnaires and documentation. Based on the results of the research that has been done, it shows that there is an influence of the make a match type of cooperative learning model on the activeness of students' PAI learning at SMP Negeri 03 Sungai Pua.