Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENGURANGI LIMBAH BOTOL PLASTIK DENGAN CARA MENGOLAHNYA MENJADI KERAJINAN BUNGA Mayang Ribka; Jerni Jerni; Agung Fahresi; Harun Alrazid; Aditio Arjun; Fadhya Astuti Assana; Seruni Seruni; Jusriati Jusriati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.16041

Abstract

Sampah plastik, terutama dari botol dan gelas air kemasan, menghasilkan banyak sampah  di lingkungan sekitar. Hal ini dikarenakan Heros menjual minuman yang dikemas dalam botol atau gelas plastik. Minuman kemasan, khususnya air mineral dalam gelas plastik, ditawarkan sebagai tambahan kebutuhan individu dalam berbagai kegiatan. Sampah botol atau gelas plastik biasanya dibuang di tempat sampah biasa untuk dicampur dengan sampah jenis lain. Pencampuran limbah yang berbeda ini menyebabkan proses daur ulang yang lebih lama, yaitu pemisahan dan pembersihan, yang membutuhkan biaya dan energi yang tinggi. Selain itu, sampah plastik yang tercampur memiliki peluang untuk tidak menyebar. Solusi dari permasalahan sampah yang terfokus pada sampah botol plastik adalah pemanfaatan bank  sampah botol plastik (BSBP). Pada penelitian ini BSBP dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna sehingga mau menggunakannya. Bentuk dasar BSBP  menyerupai botol dengan tinggi 240 cm. Diameternya 100 cm dan dapat menampung sekitar 1440 botol. BSBP memiliki warna dasar cerah dengan perpaduan warna merah dan kuning. BSBP juga akan dilengkapi dengan counter yang  mengukur jumlah pengguna dan stiker yang mencantumkan langkah-langkah penggunaan, serta diperlukan strategi sosialisasi offline dan online untuk implementasi BSBP. Penelitian ini didedikasikan untuk metode offline. Sosialisasi ini  agar masyarakat membawa botol dan gelas plastik ke bank sampah. Pemasaran sosial berbasis komunitas digunakan dalam proses sosialisasi. Beberapa strategi yang diterapkan adalah presentasi lisan langsung, membuat leaflet dan poster untuk presentasi teaser, mempresentasikan program melalui Internet, mengumpulkan sampah dari pertemuan, mengadakan acara khusus dan mengundang masyarakat untuk mengumpulkan botol plastik bekas mereka di Koti. . Setelah terkumpul, sampah plastik didaur ulang atau dimanfaatkan kembali menjadi kerajinan dan dekorasi rumah.