David Bastian Sihombing
Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI DAN VAKSIN COVID -19 KEPADA TENAGA PENDIDIK SERTA KEPENDIDIKAN DALAM OPERASI SERBUAN VAKSINASI MARITIM DIAKADEMI MARITIM NUSANTARA BANJARMASIN Kamsariaty Kamsariaty; David Bastian Sihombing; Indriana Kristiawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17462

Abstract

Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan berkontribusi memberikan informasi dalam operasi serbuan vaksinasi maritim diakademi maritim nusantara banjarmasin yang bertujuan untuk memberikan informasi, edukasi dan pengetahuan mengenai penularan virus dan vaksinasi Covid-19 di lingkungan sekitarnya, dan diharapkan mampu memudahkan untuk memahami bagaimana alur pendaftaran dan pelayanan vaksinasi Covid-19, menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19 di masa pandemi saat ini. Sasaran dari program ini adalah Tenaga Pendidik Serta Kependidikan Di Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin dilaksanakan Pada tanggal 22 s/d 25 Febuari 2022 di Lanal Angkatan Laut Banjarmasin. Target yang ingin dicapai dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah dalam operasi serbuan vaksinasi maritim diakademi maritim nusantara Banjarmasin.Vaksin yang digunakan dalam kegiatan Vaksinasi saat ini yaitu Sinovac. Vaksin Covid-19 Sinovac adalah vaksin asal China berjenis virus mati yang kini sudah didatangakan Indonesia sebanyak 1,2 juta vaksin A. Sebanyak 82,6% peserta sudah divaksin dengan rincian 39,1% peserta sudah menerima vaksin 1 dan 2 (lengkap) dan 43,5% sudah menerima vaksin tahap 1, sedang proses menunggu tahap 2. Sedangkan jumalah peserta yang belum divaksin yaitu 17,4%. Masyarakat telah mengetahui cara penularan virus dengan presentase jumlah peserta sebesar 65,2%. Diperlukan kerja sama dan menyeluruh dengan berbagai lintas sektor (pembuat kebijakan, tenaga kesehatan, kelurahan, RW, RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, pendidik, dan sebagainya) untuk tidak henti-hentinya turut serta memotivasi masyarakat serta agar informasi- informasi mengenai virus dan vaksina khususnya vaksin Covid 19 dapat tersampaikan dan diterima dengan baik di masyarakat.