Faridatul Aima
STIKes Respati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI BUDAYA GOTONG ROYONG Erwina Sumartini; Septi Nurawaliyah; Faridatul Aima; Rita Hermawati; Susi Susanti; Shania Isfanny
JURNAL ABDIMAS KESEHATAN TASIKMALAYA Vol. 2 No. 02 (2020): Oktober 2020
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/abdimas.v2i02.308

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi kegagalan mencapai perkembangan fisik yang diukur berdasarkan panjang/tinggi badan menurut umur. Batasan stunting menurut WHO jika tinggi badan menurut umur berdasarkan Z-score sama dengan atau kurang dari -2 SD di bawah rata-rata standar. Proporsi balita dengan stunting di Indonesia masih melebihi batasan non public health WHO yaitu 20% dengan proporsi stunting tahun 2018 yaitu 29,9%. Proporsi stunting di pedesaan lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah perkotaan, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanganan stunting dengan mengangkat kearifan lokal yaitu dengan memberdayakan masyarakat melalui kegiatan gotong royong. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya; tokoh masyarakat menyepakati akan dilaksanakan gerakan seribu (GEBU) dalam menggalang dana untuk membangun gedung posyandu, gerakan 3 m (memberikan informasi, menjaring balita yang tidak datang ke posyandu dan yang mengalami keluhan masalah pertumbuhan, serta memantau balita yang dinyatakan memiliki masalah pertumbuhan).