Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kerupuk Sagu Di Desa Pulau Banjar Kari,Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi Daffa Hauzan Nabil; Nindia Nindia; Putri Anjeli; Habib Duanda; Lili Gusnita; Nurhasanah Nurhasanah; Annisa Dwi Elsa Refina; Julesfa Nursesmita; Diana Rahmi; Halvy Gilang Kurniawan
ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alkhidmah.v1i4.546

Abstract

Sago cracker MSMEs still produce sago to the extent of the household industry, simple processing technology and lack of promotion of sago crackers. The research objective was to analyze the internal and external environment of sago cracker MSMEs, formulate and determine technical strategies and policies for the development of sugo cracker MSMEs in Kuanta Singingi Regency. This research was conducted by survey with quantitative and qualitative descriptive analysis. Qualitative descriptive using IFE and EFE matrix while qualitative descriptive wing SWOT method. The total internal factor evaluation (IFE) score was 2.6694 and the total external factor evaluation (EFE) score was 2.9857. The GE matrix results in sago cracker MSMEs located in quadrant (hold and maintain), namely market and product development. The resulting strategies for the development of sago cracker MSMEs are a MSMEs have a long-term development strategy by The experience of MSM owners has been on busmess for a long time, c) Policy and political support for the development of MSMEX d) MSMEs get guidance from the government, dy Participate in exhibitions and expus organized by the government both inside and outside the area. e) Product diversification and innovation by utilizing trend models in the community Marketing strategies to communities, inibes religions and other segments of society. ) Carrying out product mapping so that the product innovations produced cannot be imitated, h) Product penetration marketing strategies through discounts and price reductions, i) Digitalization strategy for marketing MSME products to reach a wider market. Develop partnerships between business actors in product and market development andk) Establishing partnerships with raw material suppliers
Pengaruh Media Augmented Reality terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri pada Anak usia 5-6 Tahun di TK Raudhaturrahmah Pekanbaru Julesfa Nursesmita; Yeni Solfiah; Dafiq Chairilsyah
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): Vol. 4 No. 4 (2024): Page: 01 - 2000
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1033

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan di TK Raudhaturrahmah Pekanbaru terlihat kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia 5-6 tahun masih tergolong rendah, sehingga diperlukannya media interaktif yang diberi nama augmented reality. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia 5-6 tahun sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa media interaktif augmented reality di TK Raudhaturrahmah Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dengan pretest-posttest two control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak Tk Raudhaturrahmah Pekanbaru usia 5-6 tahun yaitu 40 orang anak. Sampel dalam penelitian ini adalah anak Tk Raudhaturrahmah Pekanbaru usia 5-6 tahun yaitu 20 orang anak yang terdiri dari dua kelas, dimana masing-masing kelas terdiri dari 20 orang anak. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposiveĀ  sampling. Teknik pengambilan data yang dilakukan peneliti yaitu data primer melalui observasi, analisis data menggunakan uji t-test dengan menggunakan spss statistics ver 22. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri dilihat dari skor perolehan rata-rata sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan yang signifikan yaitu sebesar 65,78%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media interaktif augmented reality berpengaruh terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia 5-6 tahun di Tk Raudhaturrahmah Pekanbaru.