Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dukungan Sosial bagi Orang Tua yang Memiliki Anak dengan Gangguan Spektrum Autis Ikeu Nurhidayah; Vivi Vitriani Indriana; Fanny Adistie; Nuroktavia Hidayati
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2023: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Profesi Ners XXVI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Autisme merupakan salah satu gangguan perkembangan yang banyak terjadi pada anak. Dalam merawat anak penyandang autis, orangtua akan mendapatkan beban dan imbasnya dapat menyebabkan berbagai masalah. Orangtua membutuhkan dukungan sosial dalam merawat anak penyandang autis, Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukunga sosial pada ornagtua yang memiliki anak penyandang autis. Penelitian ini menggunakan desain deksriptif kuantitatif. Populasi penelitia adalah orangtua yang memiliki anak penyandnag autis di sekolah luar biasa (SLB) Kota Bandung. Sampel penelitian sejumlah 66 orang responden yang diambil dengan teknik total sampling. Dukungan sosial orangtua diukur menggunakan instrumen dukungan sosial yang dikembangkan berdasarkan Teori Sarafino dan Smith. Dukungan sosial dikategorikan sebagai kategori rendah jika jika skormean (56,758). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 35 orang (53%) responden memiliki kategori dukungan sosial tinggi, dan 31 orang (47%) responden memiliki dukungan sosial rendah. Dimensi dukungan instrumental merupakan domain dengan skor tertinggi yang dimiliki oleh orangtua, sementara dukungan emosional merupakan domain dengan skor terendah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi perawat untuk memberikan dukungan bagi orangtua yang dapat berbentuk konseling untuk meningkatkan dukungan emosional bagi orangtua yang memiliki anak penyandang autis.
Gambaran Faktor Risiko Sepsis Neonatorum Berdasarkan Waktu Kejadian di Ruang NICU RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Ayu Prawesti; Fanny Adistie; Cindya Ukhti Isti Angeli
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.736 KB) | DOI: 10.33867/jaia.v3i2.86

Abstract

Sepsis neonatal adalah penyebab utama kematian pada neonatus. Diagnosis awal sepsis sering sulit ditentukan karena faktor risiko klinis dan gejala klinis pada Sepsis Neonatorum Awitan Dini (SNAD) dan Sepsis Neonatorum Awitan Lanjut (SNAL) sangat beragam. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan faktor risiko sepsis neonatal berdasarkan waktu insidensi di ruang NICU Rumah Sakit Dr.Hasan Sadikin Bandung. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan retrospektif yang mengidentifikasi 92 rekam medik dari Januari 2014-Desember 2017 menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi rekam medis neonatal dengan sepsis neonatus yang masuk ke RS Dr.Hasan Sadikin Bandung kurang dari 24 jam setelah lahir. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasilnya adalah SNAD (59,80%) dan SNAL (40,20%). Faktor risiko pada SNAD seperti jenis kelamin laki-laki (69,10%), prematuritas (74,10%), berat lahir rendah (70,90%), memiliki penyakit pemicu (41,80%), asfiksia berat (43,60 %), proses persalinan caesar (52,70%), dan pemasangan alat invasif setelah didiagnosis sepsis (58,20%). Sedangkan pada SNAL seperti jenis kelamin laki-laki (56,80%), prematuritas (73,00%), berat lahir rendah (81,10%), memiliki penyakit pemicu (48,60%), asfiksia ringan (59,50%). ), proses persalinan normal (54,10%), dan pemasangan alat invasif sebelum didiagnosis sepsis (51,40%). Berdasarkan hasil dapat dilakukan strategi pencegahan dengan nutrisi dan oksigenasi yang cukup untuk mendukung pematangan organ, penambahan berat badan, dan pemenuhan kebutuhan oksigen.