Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kualitas Hidup Sibling Anak dengan Autis Ikeu Nurhidayah; Sri Hendrawati; Yuli Anggia
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.282 KB) | DOI: 10.31539/jks.v3i2.1033

Abstract

This study aims to identify the quality of life picture of sibling children with autism. The research design uses quantitative descriptive methods. The results showed as many as 17 people (51.51%) included in the first category, while as many as 16 people (48.48%) were included in the wrong category. There are two dimensions of quality of life that are still involved in the wrong group, namely the emotional aspect and the school dimension. Conclusion, quality of life will affect sibling growth and development so that efforts can be made to maintain and improve the quality of life of sibling children with autism through health education to sibling related to how to deal with the condition of children with autism and to families regarding the importance of social support for sibling children with autistic. Keywords: Autism, Quality of life, Sibling
Parents’ Self Esteem of Children with Cleft Lip and Palate Gadis Pratiwi Priyono; Imas Rafiyah; Ikeu Nurhidayah
Journal of Nursing Care Vol 1, No 2 (2018): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v1i2.17129

Abstract

Cleft lip and palate are congenital abnormalities that occur in children. Success in the management and treatment of this disorder requires the role of parents. However, often parents are embarrassed and have low self-esteem, so it would interfere with the success process of treatment and child care with clefts. This study aimed to determine the parents’ self-esteem of children with cleft lip and palate in the Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-langit  (YPPCBL) Bandung. This research was a descriptive quantitative study. The study population was parents of children with cleft lip and palate. A total of 30 respondents participated in this study which was chosen with total sampling method. Parental self-esteem was measured using modified instruments based on Coopersmith's theory, with validity values of r = 0.977 and Cronbach's α = 0.989. Data were analyzed using frequency distribution. The results showed 18 respondents (60%) had high self esteem and 12 respondents (40%) with low self esteem. This research would be an evaluation material for YPPCBL Bandung in maintaining and improving parents' self-esteem of children having clefts. With high self-esteem, it is potential for nurses to increase parental participation as a primary caregiver of children with clefts, it would also improve the success of care and children’s quality of life.
Peran Orangtua dalam Pencegahan terhadap Kejadian Adiksi Gadget pada Anak: Literatur Review Ikeu Nurhidayah; Jakariya Gilang Ramadhan; Iceu Amira; Mamat Lukman
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikj.v4i1.787

Abstract

Dalam lima tahun terkahir, pemakaian gadget pada anak mengalami peningkatan hampir dua kali lipat. Anak sangat rentan mengalami adiksi atau kecanduan gadget, yang berdampak negatif berupa perilaku yang berulang-ulang, dan menimbulkan masalah psikososial serta perubahan performa aktivitas sehari-hari anak. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap adiksi gadget pada anak, namun orangtua memiliki peran penting dalam pencegahan adiksi gadget tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian literatur mengenai peran orangtua dalam pencegahan adiksi gadget pada anak. Metode yang digunakan dalam studi literatur ini adalah descriptive review. Artikel berasal dari data based pada Google Scholar dan PubMed. Kata kunci yang digunakan yaitu the role of parents, addiction, gadget, children dengan menggunakan Boolean “OR” dan “AND”. Kriteria artikel yang digunakan adalah ber-Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris, diterbitkan dalam periode 10 tahun terakhir (2010-2020). Hasil studi literatur menemukan dari 1153 artikel yang ditemukan, terdapat 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan dalam perannya sebagai orangtua, terdapat beberapa peran khusus yang dapat mencegah anak kecanduan gadget yaitu: peran memberikan pendampingan, pengawasan dan komunikasi yang tepat.
PENGALAMAN IBU MERAWAT ANAK DENGAN TALASEMIA MAYOR USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG Annisa R Hanifah; Henny S Mediani; Ikeu Nurhidayah
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.298 KB)

Abstract

Talasemia mayor merupakan penyakit kronik yang terjadi pada anak-anak dan dapat mempengaruhi keluarga terutama orang tua sampai tingkat kognitif.tingkat emosional dan rutinitas sehari-hari. Sedangkan, orang tua yang memiliki anak talasemia mayor mempunyai peranan dalam menentukan keputusan klinis dan non klinis demi terwujudnya kesehatan anak. Sehingga, menjadikan pengalaman tersendiri bagi orang tua terutama ibu sebagai caregiver utama anak dalam merawat anak dengan talasemia mayor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengalaman ibu dalam merawat anak dengan talasemia mayor usia sekolah (6-12 tahun) di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif fenomenologi.dan teknik analisa data menggunakan Collaizi. Jumlah partisipan sebanyak tujuh orang ibu.Hasil penelitian ini mengungkapkan enam tema, yaitu 1) respon psikologis ibu saat mengetahui anak menderita talasemia mayor (sedih, takut, syok dan frustasi), 2) upaya orang tua mempersiapkan treatment saat mengetahui anak talasemia mayor (mengupayakan biaya,mengupayakan adanya surat keterangan tidak mampu (SKTM), melakukan pengobatan medis, alternatif dan obat herbal, dan mencari informasi,3) masalah yang di hadapi ibu (masalah masa depan anak dan finansial), 4) strategi ibu sebagai caregiver anak seharihari pada anak dengan talasemia mayor usia sekolah dirumah (pengaturan makanan, pengaturan istirahat dan aktivitas bermain, sekolah dan pendidikan, pengobatan ruti, keinginan anak untuk dipenuhi, 5) dukungan selama menjalani treatment (ibu, saudara kandung dan perawat), 6) harapan ibu (tenaga kesehatan, harapan untuk kesembuhan anak, dan kelancaran pengobatan. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi pelayanan keperawatan sebagai gambaran informasi bagi tenaga perawat dalam melakukan pelayanan keperawatan.
Dukungan Sosial bagi Orang Tua yang Memiliki Anak dengan Gangguan Spektrum Autis Ikeu Nurhidayah; Vivi Vitriani Indriana; Fanny Adistie; Nuroktavia Hidayati
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2023: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Profesi Ners XXVI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Autisme merupakan salah satu gangguan perkembangan yang banyak terjadi pada anak. Dalam merawat anak penyandang autis, orangtua akan mendapatkan beban dan imbasnya dapat menyebabkan berbagai masalah. Orangtua membutuhkan dukungan sosial dalam merawat anak penyandang autis, Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukunga sosial pada ornagtua yang memiliki anak penyandang autis. Penelitian ini menggunakan desain deksriptif kuantitatif. Populasi penelitia adalah orangtua yang memiliki anak penyandnag autis di sekolah luar biasa (SLB) Kota Bandung. Sampel penelitian sejumlah 66 orang responden yang diambil dengan teknik total sampling. Dukungan sosial orangtua diukur menggunakan instrumen dukungan sosial yang dikembangkan berdasarkan Teori Sarafino dan Smith. Dukungan sosial dikategorikan sebagai kategori rendah jika jika skormean (56,758). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 35 orang (53%) responden memiliki kategori dukungan sosial tinggi, dan 31 orang (47%) responden memiliki dukungan sosial rendah. Dimensi dukungan instrumental merupakan domain dengan skor tertinggi yang dimiliki oleh orangtua, sementara dukungan emosional merupakan domain dengan skor terendah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi perawat untuk memberikan dukungan bagi orangtua yang dapat berbentuk konseling untuk meningkatkan dukungan emosional bagi orangtua yang memiliki anak penyandang autis.
A Narrative Review of The Effects of Mobile Intervention on Pregnant Women with Depression Nur Oktavia Hidayati; Ikeu Nurhidayah; Elda Nurfadila Mufaj; Sabrina Junieta Prawesti; Tria Nurhayyu Fadilah; Dinyatul Arba Ramdhona
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2023: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Profesi Ners XXVI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy is one of the events that every woman experiences before becoming a mother. Many physiological and psychological changes occur in the mother's body during this time. As a result, the mother and fetus suffer from a variety of unfavorable consequences, one of which is depression. Although doctors usually believe antidepressant medicines to be safe for severe depression, most pregnant women are hesitant to use them for fear of negative effects. The purpose of this study is to see how mobile treatments affect pregnant women who are depressed. The narrative review approach is used in this literature study. Search PubMed, EBSCO, and Science Direct databases for papers containing the keywords pregnant women, pregnancy, depression, and mobile intervention with inclusion criteria, such as articles published within the previous 10 years, forms of experimental study, in English, and full-text. Seven final papers were obtained as the number of final articles appropriate for evaluation. The findings of an analysis of seven studies on mobile interventions to reduce the prevalence of depression in pregnant women reveal a substantial decrease. Because mobile intervention is successful in lowering the prevalence of depression in pregnant women, it is advised that it be used as an alternative in delivering the intervention to pregnant women, particularly in situations of depression.