Marudin Marudin
IAI Hamzanwadi Pancor Lombok Timur-NTB

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Peserta Didik Kelas IV di SD Gmit Puntaru Petrus Mau Tellu Dony; Antonius A Saetban; Yermia Semuel Wabang; Marudin Marudin; Muhammad Nasir
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 4 (Oktober 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i4.2519

Abstract

Rumusan permasalahan penelitian ini ialah Apakah Pengaruh Metode Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Peserta Didik Kelas IV di SD GMIT Puntaru. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh penerapan metode diskusi terhadap kemampuan berbicara peserta didik serta peningkatan kemampuan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian eksperimen Nonequivalent Control Group Design, dalam pelaksanaannya menggunakan dua kelas dimana salah satu kelas diberi perlakuan metode diskusi sedangkan kelas lainnya tidak. Pelaksaan penelitian ini dilakukan di kelas IVA dan IVB dengan sistem pemilihan peserta didik. Keberhasilan pembelajaran pada penelitian ini ditinjau dari adanya perbedaan nilai antara kelas eksperimen dan kontrol, peningkatan kemampuan, aktivitas peserta didik, serta respon positif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah data skor melalui tes lisan peserta didik Angket observasi guna mengetahui aktivitas peserta didik, serta angket respon guna mengetahui pendapat peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan pada kelas eksperimen memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini terlihat dari thitung ≥ ttabel yakni 5,493 ≥ 2,086 yang berarti antara kelas eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan hasil yang sangat signifikan. Selain itu, uji NGain Score dengan hasil kelas eksperimen memiliki presentase rata-rata 65,31 “Cukup Efektif” sedangkan pada kelas kontrol hanya 46,72 “Kurang Efektif”. Aktivitas peserta didik selama pembelajaran menggunakan metode diskusi menunjukkan presentase keaktifan sebesar 91% “Sangat Aktif”. Selain itu respon peserta didik menunjukkan sebesar 87% peserta didik merasa “Sangat Mampu” apabila pembelajaran dilakukan dengan metode diskusi.