Evita Panca Putria
Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan, Universitas Sari Mulia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberian Edukasi Tentang Pencegahan Penyakit ISPA Pada Balita Melalui Media Inovatif Berupa Poster Dan Leaflet Di Posyandu Desa Abumbun Jaya Umi Hanik Fetriyah; Muhammad Riduansyah; Agustinur Rahayu; Dina Rahmadaniah; Khairun Nisa; Laila Hidayah; Mariani Mariani; Evita Panca Putria; Ariatul Muna; Adelia Leluni; Agnes Tadika Lestari; Ainun Yuniarti; Alvionita Putri; Aima Pitriya; Fitria Anggraini; Monica Wikklin; Aderia Dang Meka; Alfina Hidayati; Aisya Rahmi; Henni Fitria; Mariam Mariam
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah infeksi yang terjadi di saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. Salah satu cara untuk mengendalikannya adalah peranan ibu dalam melakukan upaya perawatan ISPA pada anaknya, yaitu ibu harus mengetahui tentang ISPA mulai dari pengertian, penyebab, tanda dan gejala, proses perjalanan penyakit, komplikasi dan cara mengobati dan merawat anak semasa sakitnya tersebut agar bisa melakukan perawatan sedini mungkin dan sudah tahu bagaimana cara pencegahan ISPA tersebut.Tujuan: Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit ISPA dan cara perawatannya agar keluarga dapat mencegah penyakit ISPA, dan merawat anaknya saat sakit ISPA.Metode: Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi tanya jawab. Peserta diberi edukasi tentang penyakit ISPA dengan menggunakan media leaflet dan poster. Peserta dari kegiatan adalah ibu hamil dan ibu rumah tangga yang memiliki balita yang berkunjung ke posyandu Abumbun Jaya.Hasil: Hasil dari pengabdian ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang penyakit ISPA. Peserta  mampu memahami isi leaflet dari penyakit ISPA yang dibuktikan dengan hasil dari pemberian Pre-test dan Pos-test, dengan menunjukkan hasil yaitu adanya peningkatan pengetahuan sebesar 15 dari 26 orang dengan rata-rata peningkatan 57,7%.Simpulan: Media edukasi berupa poster dan leaflet berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan peserta tentang pencegahan Penyakit ISPA.
Pembentukan Juru Pemantau Jentik Remaja (Jumanja) Desa Awang Besar Nurul Hidayah; Nur Aisha Fawwaz; Norliana Ekawati; Evita Panca Putria; Mahwa rizhariaqi; Septyan Eka Prastya; Fauzie Rahman
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Penilaian risiko secara entomology menunjukkan bahwa tingginya angka keberadaan jentik pada suatu lingkungan rumah tangga akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit demam berdarah di lingkungan tersebut. Oleh karena itu peran juru pemantau jentik (jumantik) sangat besar akan tetapi tidak banyak yang bersedia menjadi jumantik, disamping itu pemberdayaan remaja sebagai jumantik belum pernah dilakukan.Tujuan: Memberdayakan kader remaja sebagai juru pemantau jentik.Metode: Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode survei lapangan, koordinasi, sosialisasi, dan pendidikan kesehatan.Hasil:  Telah terbentuk kader Juru Pemantau Jentik Remaja (Jumanja) sebanyak 8 remaja. Hasil pendidikan kesehatan tentang Jumanja didapat rata-rata nilai pre-test = 78,9 dan post-test = 86,7 (rata-rata kenaikan sebesar 8,97%), sedangkan hasil pendidikan kesehatan tentang demam dengue nilai rata-rata pretest = 78,9 dan post-test = 80,0 (rata-rata kenaikan sebesar 1,39%).Simpulan: Program edukasi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan dan menggunakan media promosi kesehatan (poster, leaflet, dan banner) terbukti dapat meningkatkan pengetahuan kader remaja.
Pemberdayaan Remaja Melalui Penerapan Digitalisasi Pemantauan Jentik (DIMANTIK) Septyan Eka Prastya; Nurul Hidayah; Ahmad Hidayat; Mahmudah Mahmudah; Nur Aisya Fawwaz; Norliana Ekawati; Muhammad Hidayaturrahman; Mahwa Izhariaqi; Evita Panca Putria
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan hasil survey lapangan dan wawancara serta diskusi dengan mitra yaitu kader remaja di Desa Sei Baru diketahui bahwa metode pemantauan jentik masih manual dan belum ada pemberdayaan remaja sebagai juru pemantau jentik, selain itu kegiatan posyandu remaja juga belum berjalan dengan baik.Tujuan: Memberdayakan kader remaja melalui penerapan digitalisasi pemantauan jentik menggunakan aplikasi berbasis web yaitu Smart Larvae Risk Predictor.Metode: Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode praktik, observasi, dan pendidikan kesehatan.Hasil:  Hasil kegiatan didapat untuk sesi sosialisasi dan praktik penggunaan aplikasi Smart Larvae Risk Predictor semua remaja (100%) telah dapat mengimplementasikan dengan baik. Edukasi tentang peran pemantau jentik remaja diperoleh hasil evaluasi rata-rata nilai pre-test 65,3 dan nilai post-test 93,3 (rata-rata kenaikan sebesar 23,3%), sedangkan hasil pendidikan kesehatan tentang demam dengue nilai rata-rata pretest 64,0 dan nilai post-test 82,0 (rata-rata kenaikan sebesar 3,95%).Simpulan: Program edukasi kesehatan melalui kegiatan penerapan digitalisasi pemantauan jentik terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader remaja sebagai juru pemantau jentik.