Christina Ngadha
STKIP Citra Bakti

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CANVA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR Dimas Qondias; Veronika Yuliana Beku; Christina Ngadha; Fransiska Saveriana Ndek; Maria Desidaria Noge
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 3: Agustus 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan media canva terhadap keaktifan belajar siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kajian literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan artikel nasional sesuai fokus kajian, pada tahun 2021-2023. Data dianalisis dengan 3 tahapan yaitu organize, synthesize, dan identify. Hasil kajian ini diperoleh 10 artikel sesuai dengan fokus kajian, yang menyatakan media pembelajaran canva berperan dalam peningkatakan keaftifan siswa sekolah dasar, serta memiliki dampak pada hasil belajar.
MENGENALI DAN MEMAHAMI KARAKTERISTIK PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI TINGKAT SEKOLAH DASAR Aprilia Ayuni Nuwa; Christina Ngadha; Viviana Meo Longa; Yosefania Una; Maria Patrisia Wau
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v1i2.2117

Abstract

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus menjadi sebuah tantangan didalam dunia pendidikan, karena tidak semua sekolah berdesia menerima anak berkebutuhan khusus didalam lingkungan pendidikannya. Anak-anak berkebutuhan khusus pada umumnya adalah anak-anak yang tumbuh dan berkembang dengan berbagai perbedaan dengan anak-anak pada umumnya. Istilah Anak Berkebutuhan Khusus dengan kebutuhan khusus tidak mengacu pada sebutan untuk anak-anak penyandang cacat tetapi mengacu pada karakteristik yang khusus yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus. Ada berbagai jenis dalam lingkup jangka waktu dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Dalam pendidikan khusus di Indonesia, anak-anak yang berkebutuhan khusus dikategorikan dalam hal anak-anak tunanetra, tunarungu,tunadaks, tunagrahita, dan tunalaras. Setiap anak dengan kebutuhan khusus juga membutuhkan layanan khusus yang sesuai dengan kemampuan dan karakteristik dari anak-anak itu sendiri. Penting untuk melaksanakan kegiatan dalam hal untuk mampu mengenali karakteristik anak berkebutuhan khusus serta kemampuan dan kebutuhan dari anak-anak.