Mega Cattleya P. A. Islami
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Budidaya Burung Hantu Di Desa Pasi Lamongan Sebagai Predator Tikus Sawah Dalam Mensiasati Ketahanan Pangan Minto Waloyu; Rizqi Novita Sari; Mega Cattleya P. A. Islami
INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement Vol 2 No 3 (2023): September
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/income.v2i3.653

Abstract

AbstractEfforts to increase food production in rice and polowijo are often constrained by pests and diseases. One of them is rat pests as rodents. Owls are a solution for handling rat pests. Owl cultivation requires the cost of making pegupon as a house for owls with prices ranging from Rp. 750,000.00 to Rp. 1,500,000.00. The price depends on the material used. Meanwhile, Pasi village already has 10 owls with more than 50 owls. The development of owls knows no season, this is comparable to the rapid development of mice. So that owls can prey on as many as 3 to 7 rats every day, at least the number of rat pests can be significantly reduced when compared to their growth. Keywords: Rat Pests, Owl Breeding, Owl Nests
PENGOLAHAN MINUMAN HERBAL PANJARE UNTUK MENAMBAH PENDAPATAN WARGA DESA KEMBANGBELOR Endang Pudji Widjajati; Mega Cattleya P. A. Islami; Adinda Laksmi Pratiwi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 6 (2023): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i6.153

Abstract

Minuman herbal merupakan salah satu minuman yang dapat dikonsumsi sebagai pengobatan. Indonesia sebagai negara dengan hasil alam rempah-rempah yang melimpah telah memanfaatkan berbagai jenis rempah untuk meningkatkan kesehatan dan mengobati penyakit. Meihat peluang ini, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berfokus pada penyuluhan kepada warga Desa Kembangbelor, Kabupaten Mojokerto dalam pengolahan minuman herbal. Rempah-rempah yang digunakan adalah jahe, pandan, dan serai serta diberi nama Minuman Herbal PANJARE. Hal ini dapat memberikan manfaat bagi warga desa, yaitu pemanfaatan sumber daya alam, peningkatan produktivitas kerja, dan peningkatan sektor perekonomian. Kata Kunci: Minuman herbal, peluang usaha, penyuluhan