This Author published in this journals
All Journal DINTEK
Handoko -
Teknik Pertambangan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS ENERGI HAMMER MILL PADA BATU APUNG DENGAN METODE INDEKS KERJA KICK DAN RITTINGER Husaen Salahu; Handoko -
DINTEK Vol 16 No 2 (2023): Volume 16 No.2 September 2023
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrack Tujuan dari penelitian Size Reduction ini yaitu mampu melakukan pengukuran atau pun partikel dengan metode sieving, mampu menghitung daya (energi) yang terpakai pada size reduction dengan kapasitas yang berbeda-beda, mampu menghitung reduction ratio untuk bahan yang berbeda-beda, mampu menerapkan Hukum Kick dan Rittinger dan menghitung indeks kerja, mampu menghitung energi penggerusan dan mampu membuat laporan penelitian secara tertulis. Size reduction adalah salah satu operasi untuk memperkecil ukuran dari suatu padatan dengan cara memecah, memotong, atau menggiling bahan tersebut sampai didapat ukuran yang diinginkan. Ada tiga hukum yang mendasari size reduction yaitu hukum Kick, hukum Rittinger dan hukum Bond. Sedangkan diameter dapat diartikan menjadi TAAD, mean surface diameter dan mean volume diameter. Pada penelitian ini alat yang digunakan yaitu jaw cruher dan hammer mill, sedangkan bahan yang digunakan yaitu batu apung tidak beraturan berukuran dengan diameter 7,9 mass dan 6,3 mass masing-masing dengan berat 500 gram, 1000 gram, dan 1500 gram. Jadi untuk umpan dengan diameter 7,9 mass dengan berat 1kg diperoleh energi penggerusan sebesar 6415,2 sedangkan utuk umpan dengan diameter 6,3 mass dengan berat 1,5 kg diperoleh energi penggerusan 7128. Maka dapat dinyatakan semakin besardiameter dan berat umpan maka reduction ratio danenergi penggerusan akan semakin besar. Jadi untuk umpan dengan diameter 6,3 mass diperoleh konstanta Kick dan Rittinger sebesar 6415,2 sedangkan utuk umpan dengan diameter 7,9 mass diperoleh konstanta Kick dan Rittinger sebesar 6771,6. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar kapasitas umpan maka harga konstanta Kick dan Rittinger akan semakin besar, karena energi yang dibutuhkan untuk penggerusansemakin besar.