This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Erlin Juliandini
Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM MENGKONSUMSI PANGAN SUMBER PROTEIN DENGAN KADAR PROTEIN TOTAL PADA IBU HAMIL Erlin Juliandini; Rostika Flora; M Zulkarnain
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 14 (2023): Supplementary 1
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v14i0.963

Abstract

Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme yang membutuhkan energi dan zat gizi lainnya meningkat. Kekurangan Energi Kronis merupakan suatu keadaan dimana status gizi seseorang buruk yang disebabkan karena kurangnya konsumsi pangan sumber energi yang mengandung zat gizi makro. Asupan energi dan protein yang tidak mencukupi pada ibu hamil dapat menyebabkan Kurang Energi Kronik (KEK). Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian dilakukan pada ibu hamil sebanyak 121 orang dengan mengunakan accidental sampling alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner,dan Food Recall 2 x 24 jam untuk asupan protein,sedangkan pengukuran kadar protein total dilakukan dengan pemeriksaan spegtropometri darah. Dengan analisa statistik uji chi square  dan analis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda.Penelitian diperoleh dari 121 responden sebanyak 61% responden dengan kadar protein total normal,dengan status gizi normal 86% sedangkan asupan protein kurang sebesar 61%.Terdapat hubungan antara pekerjaan,paritas,pengetahuan dan tindakan ibu dengan kadar protein total dengan p value 0,05. Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan asupan protein merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kadar protein total. Kekurangan asupan protein pada ibu hamil dapat mempengaruhi kadar protein total yang dapat menyebabkan KEK yang berisiko melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR).