Calvin Orniel Tinambunan
Universitas Brawijay

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Keruntuhan Bendungan Cipanas Kabupaten Sumedang Melalui Simulasi HEC-RAS dan InaSAFE Calvin Orniel Tinambunan; Dian Sisinggih; Runi Asmaranto
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendungan Cipanas Terletak di Kabupaten Sumedan merupakan salah satu bendungan yang direncanakan akan selesai pada tahun 2022 Bendungan Cipanas memiliki tampungan efektif sebesar 81 juta m3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya debit banjir rancangan maksimum di daerah tangkapan air Bendungan Cipanas, memperkirakan sebaran banjir akibat runtuhnya Bendungan Cipanas berdasarkan simulasi HEC-RAS dan tingkat bahayanya, menentukan klasifikasi dan memperkirakan kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh runtuhnya Bendungan Cipanas berdasarkan InaSAFE. Pada studi ini dilakukan analisis debit banjir rancangan menggunakan metode HSS Nakayasu dan Snyder. Hasil dari analisis ini didapatkan debit PMF menggunakan HSS nakayasu sebesar 1346,844 m3/detik. Berdasarkan simulasi HEC-RAS dari ketiga skenario tersebut, diperoleh sebaran terluas genangan banjir akibat keruntuhan Bendungan Cipanas seluas 534.010 km2 yaitu pada kondisi piping atas. Berdasarkan luasan sebaran banjir dan ketinggian maksimum banjir yang disimulasikan pada aplikasi InaSAFE, keruntuhan Bendungan Cipanas tergolong sebagai bahaya tingkat tinggi. Perkiraan kerugian ekonomi akibat keruntuhan Bendungan Cipanas berdasarkan simulasi InaSAFE sebesar Rp. 797,090,878,500,00.