Eka Oktavianingsih
PG PAUD Universitas Trunojoyo Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pop Up Book Tour Pantai Biru Berbasis Hak Rekreasi: Sebuah Media Stimulasi Berpikir Kritis Anak Ria Kusuma Wardani; Eka Oktavianingsih
PG-PAUD Trunojoyo Vol 10, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v10i2.22301

Abstract

Rasa ingin tahu anak menjadi dasar dalam menstimulus berpikir kritis anak. Tujuan dari penelitian ini adalah  mengembangkan Media Pop Up Book Tour, untuk menilai kelayakan media  dan  efektivitasnya dalam merangsang berpikir kritis pada anak. Penelitian ini menerapkan model pengembangan Borg Gall yang terdiri dari 10 tahap, meliputi pengumpulan informasi penelitian, perencanaan, pengaturan produk awal, pengujian lapangan awal, modifikasi produk, pengujian inti, pengujian lapangan dasar, evaluasi produk operasional, pengujian operasional aktual, evaluasi produk akhir, serta sosialisasi dan implementasi. Subjek uji adalah 35 anak usia 5-6 tahun dari TK Kartika IV-89 Bangkalan. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, angket dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan  penilaian ahli materi memberikan skor 87,5% dengan kategori “Sangat Tinggi, Sangat Berkualitas Tanpa Tinjauan”. Rating ahli media mencapai 81,25% dengan kategori “Tinggi, bagus, tidak perlu review”. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengembangan media Pop Up Book Tour Pantai Biru berbasis konsep hak rekreasi dapat digunakan untuk merangsang berpikir kritis. Adapun  hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung  ttabel yaitu 10,640 2,00856 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata skor Keterampilan Berpikir Kritis sebelum dan sesudah menggunakan wahana  Pop Up Book Tour Pantai Biru. Kajian ini memberikan lebih banyak pengetahuan kepada pendidik dan pengajar terkait penggunaan media yang berbasis hak rekreasi khususnya mengangkat daerah sekitar.