Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi kasus Sarcoptes scabiei pada hewan peliharaan di UPTD Pusat Kesehatan Hewan Makassar Indah Indah; St. Aisyah Sijid; Nurmayanti Nurmayanti
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.34694

Abstract

Salah satu penyakit yang kurang diperhatikan dan seringkali terjadi kesalahan dalam pemberian penanganan adalah penyakit kulit. Penyakit scabies adalah penyakit kulit terbanyak ketiga secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kasus scabies pada hewan peliharaan yang ada di UPTD Puskeswan Makassar serta dapat mengetahui gejala klinis, pemeriksaan dan pengobatan yang dapat diberikan sehingga penularannya dapat dikendalikan. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan sampel kulit pada bagian telinga hewan peliharaan di bawah mikroskop untuk melihat jenis tungau untuk memperkuat proses diagnosa. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat lesi pada bagian telinga dan kaki hewan peliharaan dan setelah proses pemeriksaan laboratorium, ditemukan parasit jenis Sarcoptes scabiei yang menyerang kucing DSH (Domestic Shorthair) dan kelinci. Sehingga, dilakukan proses penanganan dengan pemberian obat oles dan injeksi yang mengandung wormectin. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi parasit jenis S. scabiei yaitu menjaga kebersihan serta melakukan isolasi pada hewan yang telah terinfeksi.
Efektivitas albumin ekstrak ikan gabus (Channa striata) terhadap penyembuhan luka pascaoperasi pada kucing domestik di UPTD Puskeswan Makassar Elsa Fitrianti; Zulkarnain Zulkarnain; Nurmayanti Nurmayanti
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.34747

Abstract

Ikan gabus hidup di perairan air tawar seperti sungai, rawa, parit dan danau. Ikan gabus sudah digunakan secara turun temurun untuk digunakan sebagai obat tradisional, terutama penggunaannya untuk mempercepat proses penyembuhan luka pasca operasi dan wanita pasca melahirkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak ikan gabus terhadap proses penyembuhan luka pasca operasi pada kucing. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-November 2022 di Puskeswan Kota Makassar Sulawesi Selatan. Waktu pengambilan data mengikuti jam pelayanan pasien di UPTD Puskeswan Makassar yaitu mulai pukul 09.00-15.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00 pada hari Senin sampai Jumat. Albumin ekstrak ikan gabus yang digunakan di UPTD Puskeswan Makassar yaitu merk ChannaFit. Pemberian albumin pada kucing pasca operasi diberi dosis 0,25 ml/kg BB secara oral menggunakan spoit ± 7 hari. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam waktu 1 minggu luka pada bekas pasca operasi sudah menyatu dan kering. Hal ini dapat diketahui bahwa dari ekstrak ikan gabus dapat dengan cepat menyembuhkan luka. Salah satu faktor yang sangat penting dalam memengaruhi proses penyembuhan luka adalah kandungan gizinya. Oleh karena itu, ekstrak (albumin) ikan gabus menjadi salah satu alternatif untuk membantu meningkatkan kadar albumin guna membantu dalam penyembuhan luka pasca operasi.