Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengalaman Pasien dengan Telemedicine Pada Era Society 5.0 Nadia Arianesya; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 8 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i82022p372-377

Abstract

Human civilization has changed from society 1.0 with the hunting era to an agrarian society in 2.0, then a 3.0 industrial society, to an information society in 4.0. It is not about manufacturing, but also involves the integration of real and virtual spaces as a solution to solving social problems. Telemedicine is an embodiment of Society 5.0 within the healthcare industry. Telemedicine is a medical practice that uses audio, visual and data communication. This research method uses literature by collecting data from journals and scientific articles. The research resulted in several telemedicine user experiences from the perspectives of contraceptive counseling, diabetes, and obstetrics patients. Research from the perspective of diabetic patients resulted in a final analysis that included 569 patients dominated by women aged 58.1 years. Overall, diabetes patients rated the quality of this technology as high, resulting in positive experiences with the technology during health crises. This study led to the conclusion that most contraceptive counseling, diabetes, and obstetrics patients had positive experiences from using telemedicine. Peradaban manusia telah berubah dari mulai society 1.0 dengan era berburu menjadi masyarakat agraris pada 2.0, kemudian 3.0 masyarakat industri, menjadi information society pada 4.0. Society 5.0 tidak hanya terfokus pada faktor manufaktur, namun juga melibatkan integrasi antara ruang nyata dan virtual sebagai solusi penyelesaian masalah sosial. Telemedicine merupakan salah satu penerapan society 5.0 pada bidang kesehatan. Telemedicine merupakan praktek medis yang menggunakan komunikasi audio, visual, dan data. Metode penelitian ini menggunakan kepustakaan atau library research, yang berkaitan dengan mengumpulkan data dari jurnal dan artikel ilmiah. Penelitian menghasilkan beberapa pengalaman pengguna telemedicine dari perspektif pasien contraptive conseling, diabetes, dan kebidanan. Penelitian dari perspektif pasien diabetes menghasilkan analisis akhir yang mencakup 569 pasien diabetes dengan rata-rata usia 58,1 tahun yang didominasi oleh perempuan. Secara keseluruhan, pasien dengan diabetes menilai kualitas telemedicine dan teleassistance tinggi, sehingga pengalaman positif mereka dapatkan dari telemedicine dan teleassistance selama krisis kesehatan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa sebagian besar pasien contraptive conseling, diabetes, dan kebidanan mendapatkan pengalaman positif dari penggunaan telemedecine.