Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Virtual Online untuk Guru Slb Tuna Rungu Kota Malang Aji Wibawa; Tri Sutikno; Hary Suswanto
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.49 KB)

Abstract

YPTB SLB B Malang City is a unique school in the Oro oro dowo area of Malang City's Klojen sub-district, East Java Province. The status of the COVID 19 epidemic affects and disturbs a wide range of aspects of life, including education. This shifts the educational system from traditional to online. Learning outside of the network (offline) is not the same as learning in the network (online). In the current environment, using an online learning system is both a necessity and a choice. Not all teachers can use technology optimally for learning media, thus the author of this article conducts research on the usefulness of online learning systems utilizing various programs such as Google Classroom, Google Meet, and Zoom Meeting as learning media in the middle of a pandemic. COVID 19. This service activity seeks to provide training for deaf SLB teachers in Malang City, with the goal of improving learning activities during the COVID 19 epidemic by increasing knowledge, particularly in the field of technology, for YPTB SLB B instructors. SLB B YPTB Kota Malang merupakan sekolah luar biasa yang berada di daerah Oro oro dowo, kecamatan Klojen, Kota malang, Provinsi Jawa Timur. Pada keadaan pandemi COVID 19 saat ini mengubah dan mengganggu berbagai aspek kehidupan, termasuk di dunia Pendidikan. Hal ini mengubah sistem pembelajaran dari konvensional menjadi online. Cara pembelajaran luar jaringan (luring) berbeda dengan pembelajaran dalam jaringan (daring). Sistem pembelajaran online adalah kewajiban dan pilihan yang harus dilakukan dalam situasi saat ini. Berbagai bentuk pola dan sistem yang ditawarkan, tidak semua guru bisa menggunakan secara maksimal teknologi untuk media pembelajaran, dalam artikel ini penulis melakukan penelitian tentang efektivitas sistem pembelajaran online dengan menggunakan berbagai aplikasi seperti Google Classroom, Google Meet, Zoom Meeting sebagai media pembelajaran di tengah pandemic COVID 19. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan terhadap guru SLB tuna rungu di Kota Malang yang diharapkan dapat menambah pengetahuan khususnya bidang teknologi pada guru SLB B YPTB dan dapat meningkatkan kegiatan pembelajaran di masa pandemic COVID 19.
Implementasi SCRUM pada Pengembangan Aplikasi Sistem ADI STETSA SMAN 4 Malang: Bidang Keuangan Adam Rachmawan; Aji Wibawa; Ilham Zaeni; Mohamad Iqbal
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.091 KB)

Abstract

SCRUM is a framework that has the goal of dividing a major goal into smaller goals called sprints so that these goals are easily achieved. This method was chosen because it can adapt to changes that occur in application development so that it has high productivity. The development of the ADI STETSA information system with the SCRUM method aims to facilitate the administration of financial data processing at SMAN 4 Malang. This research was carried out in a span of five sprints, the resulting information system based on a website used for the financial sector of SMAN 4 Malang. SCRUM merupakan sebuah kerangka kerja yang memiliki tujuan untuk membagi sebuah tujuan utama menjadi tujuan-tujuan kecil yang disebut sprint agar tujuan tersebut mudah tercapai. Metode ini dipilih karena dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam pengembangan aplikasi sehingga memiliki produktivitas yang tinggi. Pengembangan sistem informasi ADI STETSA dengan metode SCRUM bertujuan untuk memudahkan administrasi pengolahan data bidang keuangan di SMAN 4 Malang. Penelitian ini dilaksanakan dalam rentang waktu lima sprint, sistem informasi yang dihasilkan berbasis website yang digunakan untuk bidang keuangan SMAN 4 Malang.
Implementasi Scrum Pada Pengembangan Aplikasi Sistem Adi Stetsa Sman 4 Malang: Bidang Hubungan Masyarakat Moh. Iqbal Ardiansyah; Aji Wibawa; Ilham Zaeni; Riris Andriani
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.704 KB)

Abstract

The study aimed to facilitate data management at SMAN 4 Malang, including the field of public relations where there are no school health unit record service and a digital guest book. The method used for development uses agile with the Scrum framework. The application of Scrum is carried out iteratively so that the work process is more effective. The development of the Scrum framework is carried out checking and changes according to needs. The result of this study is an information system including the field of public relations with work for five sprints. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengelolaan data pada SMAN 4 Malang termasuk bidang hubungan masyarakat yang belum terdapat layanan catatan UKS dan buku tamu secara digital. Metode yang digunakan untuk pengembangan menggunakan agile dengan kerangka kerja Scrum. Penerapan Scrum dilakukan secara iteratif sehingga proses pengerjaan lebih efektif. Pengembangan kerangka kerja Scrum dilakukan pengecekan dan perubahan sesuai dengan kebutuhan. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi termasuk bidang hubungan masyarakat dengan pengerjaan selama lima sprint.
Implementasi SCRUM pada Pengembangan Aplikasi Sistem ADI STETSA SMAN 4 Malang: Bidang Kesiswaan Muhammad Rifai; Aji Wibawa; Ilham Zaeni; Dony Setiawan
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 7 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.629 KB)

Abstract

The development of an information system for SHS 4 Malang, including the field of student, was made to facilitate the management of data relating to students, parents, teachers, and employees. Student rights and responsibilities, including extracurricular activities, reporting breaches, and compassion initiatives, are governed by studentship. Agile development is being done in this project using the SCRUM methodology. The advantages of SCRUM are that it can save cost, time, and can cope with change. Five research sprints covering the period of December 20, 2021, to December 30, 2022, were completed. In sprint three, the student field worked on. This study's output is an information system for SMAN 4 Malang's student affairs. The report, kindness project, and extracurricular activities are the three features. These features are at the request of the person in charge of the student affairs field. Pengembangan sistem informasi untuk SMAN 4 Malang, termasuk bidang kesiswaan, dibuat untuk memudahkan pengelolaan data yang berkaitan dengan siswa, orang tua, guru, dan karyawan. Kesiswaan mengatur hak dan kewajiban siswa, seperti kegiatan ekstrakurikuler, pelaporan pelanggaran, dan proyek kebaikan. Pengembangan ini menggunakan metode agile dengan kerangka kerja SCRUM. Kelebihan dari SCRUM yaitu dapat menghemat biaya, waktu, dan dapat mengatasi perubahan. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 20 Desember 2021 sampai 30 Desember 2022, dengan total lima sprint. Bidang kesiswaan dikerjakan pada sprint tiga. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi untuk bidang kesiswaan di SMAN 4 Malang. Terdapat 3 fitur yaitu laporkan, proyek kebaikan, dan kegiatan ekstrakurikuler. Fitur-fitur tersebut telah sesuai dengan permintaan penanggung jawab bidang kesiswaan.
Implementasi SCRUM pada Pengembangan Aplikasi Sistem ADI STETSA SMAN 4 Malang: Bidang Kurikulum Muhammad Arrazy; Aji Wibawa; Ilham Zaeni; Amalia Sufa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 7 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.955 KB)

Abstract

The Digital Studium et Sapientia (ADI STETSA) application is an information system developed specifically to meet the demands of State Senior High School (SMAN) 4 Malang in implementing school digitization. SMAN 4 Malang requires an information system to facilitate data management in various fields, including the curriculum. System development in the field of curriculum helps SMAN 4 Malang in detecting duplication of data and data loss. the features implemented in the curriculum area are teaching schedules, e-journals, student attendance, and student report cards. The method used in this research is SCRUM. SCRUM can break complex problems into multiple sprints and adapt well to change. SCRUM has 6 stages, namely product backlog, sprint planning, sprint backlog, daily SCRUM, sprint review, and sprint retrospective. This research has an output in the form of an android application and a website-based web admin. This information system uses the Software Requirements Specification (SKPL) document. The information system was developed for 5 sprints and has been in accordance with the request of SMAN 4 Malang which is a priority. Aplikasi Digital Studium et Sapientia (ADI STETSA) adalah sistem informasi yang dikembangkan secara khusus untuk memenuhi permintaan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Malang dalam mengimplementasikan digitalisasi sekolah. SMAN 4 Malang membutuhkan sistem informasi untuk memudahkan manajemen data di berbagai bidang, termasuk bidang kurikulum. Pengembangan sistem pada bidang kurikulum membantu SMAN 4 Malang dalam mendeteksi duplikasi data dan mencegah kehilangan data. Fitur yang diimplementasikan pada bidang kurikulum adalah jadwal mengajar, e-jurnal, presensi siswa, dan rapor siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SCRUM. SCRUM dapat memecah masalah yang kompleks menjadi beberapa sprint dan beradaptasi dengan baik terhadap perubahan. SCRUM memiliki 6 tahapan yakni product backlog, sprint planning, sprint backlog, daily SCRUM, sprint review, dan sprint retrospective. Penelitian ini memiliki luaran berupa aplikasi android dan web admin berbasis website. Sistem informasi ini didokumentasikan menggunakan dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL). Sistem informasi ini dikembangkan selama 5 sprint dan telah sesuai dengan permintaan SMAN 4 Malang yang menjadi prioritas.
Implementasi SCRUM pada Pengembangan Aplikasi Sistem Adi Stetsa SMAN 4 Malang: Bidang Perpustakaan Aji Wibawa; Ilham Zaeni; Muhammad Firmansyah
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 7 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.419 KB)

Abstract

To improve the quality of school services, including in the field of libraries, SMA Negeri 4 Malang created the innovation of an ADI STETSA academic information system based on SCRUM. SCRUM can overcome the development of complex information systems by breaking the work into sprints and getting the desired results with good quality. ADI STETSA work is divided into 5 sprints. The results of the development of information help data management and the process of borrowing library books at SMA Negeri 4 Malang. Untuk meningkatkan mutu pelayanan sekolah termasuk pada bidang perpustakaan, SMA Negeri 4 Malang menciptakan inovasi sebuah sistem informasi akademik ADI STETSA berbasis SCRUM. SCRUM dapat mengatasi pengembangan sistem informasi yang komplek dengan memecah pengerjaan dalam bentuk sprint, serta mendapatkan hasil sesuai dengan keinginan dengan kualitas yang baik. Pengerjaan ADI STETSA terbagi dalam 5 sprint. Hasil dari pengembangan informasi membantu pengelolaan data serta proses peminjaman buku perpustakaan di SMA Negeri 4 Malang.
Implementasi SCRUM pada Pengembangan Aplikasi Sistem ADI STETSA SMAN 4 Malang : Bidang Sarana Prasarana Kevin Raihan; Aji Wibawa; Ilham Zaeni; Afifah Salim
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 7 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.22 KB)

Abstract

Educational facilities and infrastructure are all equipment/facilities used in the learning process to achieve educational goals. Educational facilities and infrastructure have a function to support the learning process carried out by students and teachers in the classroom. Management of educational facilities and infrastructure is a management activity that begins with planning needs, procurement, inventory, storage, school maintenance efficiently and on target. An example of the implementation of facilities and infrastructure management activities is at SMAN 4 Malang, where the facilities and infrastructure management activities carried out are data collection of goods and rooms catalogs as well as data collection of borrowed goods and rooms. Management of facilities and infrastructure at SMAN 4 Malang is difficult because of the large amount of data that must be managed. The development of the ADI STETSA Information System (Digital Application Studium Et Sapientia) for SMAN 4 Malang was developed using the SCRUM method because in this method everyone can adaptively overcome complex problems while productively and creatively producing high-value products. The process of developing the ADI STETSA information system was carried out in 5 sprints. The resulting information system can be used for infrastructure services at SMAN 4 Malang. Sarana dan prasarana pendidikan adalah semua perlengkapan/fasilitas yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan memiliki fungsi untuk mendukung proses pembelajaran yang dilakukan siswa dan guru di dalam kelas. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan kegiatan manajemen yang dimulai dengan perencanaan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, pemeliharaan sekolah secara efisien dan tepat sasaran. Contoh pelaksanaan kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana terdapat di SMAN 4 Malang, dimana kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan adalah pendataan katalog barang dan ruangan serta pendataan barang dan ruangan yang dipinjam. Pengelolaan sarana dan prasarana di SMAN 4 Malang sulit dilakukan karena banyaknya data yang harus dikelola. Pengembangan Sistem Informasi ADI STETSA (Aplikasi Digital Studium Et Sapientia) untuk SMAN 4 Malang dikembangkan dengan menggunakan metode SCRUM karena dalam metode ini setiap orang dapat secara adaptif mengatasi masalah kompleks sambil secara produktif dan kreatif menghasilkan produk bernilai tinggi. Proses pengembangan sistem informasi ADI STETSA dilakukan sebanyak 5 sprint. Sistem informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk layanan sarana prasarana di SMAN 4 Malang.
Implementasi SCRUM Pada Pengembangan Aplikasi Sistem ADI STETSA SMAN 4 Malang: Bidang TATA Usaha Muhammad Usman; Aji Wibawa; Ilham Zaeni; Anggraeni Budiarti
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 7 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.3 KB)

Abstract

The development of information systems at SMAN 4 Malang, including administration, aims to help the education system run. One of them is in the field of administration which has the task of managing data for teachers, employees, students, transfers, and the main book which was developed using the SCRUM method. SCRUM encourages teams to create products of the highest possible quality in a productive and creative way. The result of this research is an information system in the form of an application that is received after doing 5 sprints. Pengembangan sistem informasi pada SMAN 4 Malang, termasuk tata usaha, bertujuan untuk membantu jalannya sistem pendidikan. Salah satunya di bidang tata usaha yang memiliki tugas untuk mengelola data guru, karyawan, siswa, mutasi, dan buku induk yang dikembangkan menggunakan metode SCRUM. SCRUM mendorong tim untuk menciptakan produk dengan kualitas setinggi mungkin secara produktif dan kreatif. Hasil dari penelitian ini berupa sistem informasi dalam bentuk aplikasi yang diterima setelah melakukan 5 sprint.
Implementasi SCRUM pada Pengembangan Aplikasi Sistem ADI STETSA SMAN 4 Malang: Bidang Adiwiyata Khafit Zaman; Aji Wibawa; Ilham Zaeni; Ivatus Sunaifah
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 7 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.907 KB)

Abstract

The digitization of SMAN 4 Malang by developing the ADI STETSA system, including adiwiyata, aims to make it easier for adiwiyata staff to process data on adiwiyata activities. As well as making it easier for school residents to find information on adiwiyata activities. The method applied in this research is the SCRUM method. This method contains six stages, namely product backlog, sprint planning, sprint backlog, daily SCRUM, sprint review and sprint retrospective. The sprint planning stage to the sprint retrospective stage is called a sprint, which is done repeatedly. The SCRUM method has advantages in the process of checking and changes that can be made as needed. During the development of the information system, discussions were held with Mrs. Ivatus Sunaivah, as the person in charge of the adiwiyata field at SMAN 4 Malang. The ADI STETSA application was resolved during five sprints. Adiwiyata in the development of the ADI STETSA information system consists of 14 features that are in accordance with the school's request. The information system can be accessed by students, teachers, and employees on a mobile application. Meanwhile, Adiwiyata staff can access it through the web admin. Digitalisasi SMAN 4 Malang dengan mengembangkan sistem ADI STETSA, termasuk bidang adiwiyata, bertujuan untuk mempermudah staf adiwiyata mengolah data kegiatan adiwiyata. Serta memudahkan warga sekolah untuk mengetahui informasi kegiatan adiwiyata. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode SCRUM. Metode ini berisi enam tahapan, yaitu product backlog, sprint planning, sprint backlog, daily SCRUM, sprint review dan sprint retrospective. Tahap sprint planning hingga sprint retrospective disebut sprint, yang dilakukan secara berulang. Metode SCRUM memiliki kelebihan pada proses pengecekan dan perubahan yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Selama pengembangan sistem informasi, diskusi dilakukan bersama Ibu Ivatus Sunaifah, selaku penanggung jawab bidang adiwiyata SMAN 4 Malang. Penelitian ini menghasilkan aplikasi ADI STETSA dengan pengerjaan selama lima sprint. Bidang adiwiyata pada pengembangan sistem informasi ADI STETSA terdiri dari 14 fitur yang telah sesuai dengan permintaan sekolah. Sistem informasi dapat diakses oleh siswa, guru, dan karyawan pada aplikasi mobile. Sedangkan staf adiwiyata dapat mengakses melalui web admin.
Evaluasi User Experience pada Pengembangan Aplikasi Sistem ADI STETSA SMAN 4 Malang menggunakan User Experience Questionnaire Maftuh Ahnan; Aji Wibawa; Ilham Zaeni
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 7 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.206 KB)

Abstract

SMAN 4 Malang is one of the institutions that has implemented digitalization of education by developing an information system called ADI STETSA. This information system was developed to facilitate the process of teaching and learning activities and administration at SMAN 4 Malang in 10 organizational fields. The 10 fields include adiwiyata, counseling guidance, public relations, student affairs, curriculum, finance, libraries, facilities and infrastructure, administration, and quality assurance units. This system is still relatively new, so it is necessary to evaluate the quality of the system. One way to test the quality of the system is by testing the User Experience (UX). The method used in testing user experience is the User Experience Questionnaire (UEQ) method. The UEQ method can give an impression on all aspects of UX. In addition, the UEQ method is easy, free, and fast to use. In the UEQ method, there are 6 scales tested, namely attractiveness, perspicuity, dependability, efficiency, novelty, and stimulation. The stages in this research are conducting a literature study, evaluation planning, data collection, analysis and discussion, and conclusions. SMAN 4 Malang adalah salah satu instansi yang telah menerapkan digitalisasi pendidikan dengan mengembangkan sistem informasi yang bernama ADI STETSA. Sistem informasi ini dikembangkan untuk memudahkan pada proses kegiatan belajar mengajar dan administrasi pada SMAN 4 Malang pada 10 bidang organisasinya. 10 bidang tersebut antara lain adiwiyata, bimbingan konseling, hubungan masyarakat, kesiswaan, kurikulum, keuangan, perpustakaan, sarana dan prasarana, tata usaha, dan unit penjamin mutu. Sistem ini masih terbilang baru sehingga perlu dilakukan evaluasi pada kualitas sistem. Salah satu cara untuk menguji kualitas sistem adalah dengan pengujian User Experience (UX). Metode yang digunakan dalam pengujian user experience adalah metode User Experience Questionnaire (UEQ). Metode UEQ mampu memberikan hasil impresi pada seluruh aspek UX. Selain itu metode UEQ mudah, gratis, dan cepat untuk digunakan. Pada metode UEQ ada 6 skala yang diujikan yaitu daya tarik, ketepatan, kejelasan, efisiensi, kebaruan, dan stimulasi. Tahap-tahapan dalam penelitian ini yaitu melakukan studi literatur, perencanaan evaluasi, pengumpulan data, analisis dan pembahasan, serta kesimpulan.