Popi Astuti
Universitas PGRI Sumatera Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Hambatan Komunikasi Aspek Antar Pribadi Berbasis Teknologi Informasi (TI) Pada Peserta Didik Popi Astuti; Citra Imelda Usaman; Fuaddillah Putra
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1577

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peserta didik yang menggunakan bahasa yang rumit saat melakukan komunikasi, maka dari itu peneliti tertarik untuk membuat aplikasi pengolahan instrumen hambatan komunikasi antar pribadi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah 1) Pengembangan instrumen hambatan komunikasi berbasis teknologi informasi (TI) antar pribadi pada peserta didik kelas IX di SMPN 10 Padang. 2) Identifikasi hasil insrumen hambatan komunikasi pada aspek antar pribadi peserta didik kelas IX di SMPN 10 padang berbasis teknologi informasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan (R&D). Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 7 langkah yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba pemakaian, revisi produk. Subjek dalam penelitian ini adalah validator pakar teoritis, Praktisi, dan IT. Validasi pengolahan instrumen hambatan komunikasi pada aspek antar pribadi  memiliki empat aspek penilaian yaitu: aspek tampilan, aspek penggunaan, aspek ketepatan aplikasi, aspek bahasa. Populasi dalam penelitian adalah 286 peserta didik. Jumlah sampel sebanyak 32 peserta didik. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Sedangkan untuk analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan teknik persentase. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Berdasarkan hasil uji validitas, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi pengolahan instrumen hambatan komunikasi antar pribadi peserta didik berbasis teknologi informasi yang telah divalidasi oleh pakar teoritis dengan kategori “Diterima”. Pakar praktis dan Pakar IT dengan kategori “Sangat Diterima”. Hal tersebut menunjukkan bahwa aplikasi yang telah dikembangkan sudah layak digunakan, 2) Berdasarkan hasil analisis secara umum terdapat ada peserta didik yang memiliki hambatan komunikasi antar pribadi dengan kategori sangat banyak 6 orang peserta didik, kategori banyak 16 orang peserta didik, kategori cukup 7 orang peserta didik, kategori sedikit yang memiliki 3 orang peserta didik sedangkan kategori sangat sedikit tidak ada.