Berliana Dewi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Gizi Dengan Media Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Stunting Berliana Dewi; Zulfiana Dewi; Niken Widyastuti Hariati
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v5i1.178

Abstract

Stunting merupakan tinggi badan yang kurang menurut umur (<-2SD), ditandai dengan terlambatnya pertumbuhan anak yang mengakibatkan kegagalan untuk mencapai tinggi badan yang normal sesuai usia anak. Ibu berperan penting dalam menjaga kualitas gizi balitanya. Salah satu pencegahan Stunting yaitu melalui edukasi pada ibu dalam perubahan pengetahuan dan sikap serta peningkatan kesehatan dan gizi balita. Data menunjukkan Puskesmas Alabio menduduki urutan teratas yang memiliki prevalensi Stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi melalui media video animasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang balita stunting. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan  rancangan one group pre test and post test design with control grup. Populasi dalam penelitian adalah ibu yang memiliki balita stunting di Puskesmas Alabio dengan sampel penelitian terdiri dari kelompok intervensi dan kontrol dengan total 32 sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh edukasi gizi dengan media animasi terhadap pengetahuan ibu tentang stunting p value  0,000 (a<0,05) dan ada pengaruh edukasi gizi dengan media animasi terhadap sikap ibu tentang stunting p value 0,023 (a<0,05). Hasil rerata juga menunjukan peningkatan pengetahuan dan sikap ibu menggunakan media animasi lebih tinggi dibandingkan dengan edukasi menggunakan metode ceramah saja. Hendaknya pihak puskesmas dapat menjadikan acuan kebijakan bahwa media promosi kesehatan video animasi cukup efektif digunakan untuk pendidikan atau sosialisasi kepada ibu tentang pemahaman stunting. Diharapkan kepada ibu yang telah mendapatkan edukasi mampu menerapkan informasi dari penyuluhan yang telah didapatkan pada kehidupan sehari-hari.