Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

THE EFFECT OF THE USE OF NUTRITION DISCS IN THE NUTRITION EDUCATION PROCESS ON MOTHER KNOWLEDGE AND THE CONSUMPTION PATTERN OF FRUIT AND VEGETABLES IN CHILDREN 5-9 YEARS OLD Hafizah Hafizah; Zulfiana SKM Dewi
JURNAL RISET GIZI Vol 9, No 2 (2021): November (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v9i2.6960

Abstract

One of the problems related to eating behavior is the lack of consumption of fruits and vegetables. Consumption of fruits and vegetables with a proportion of 1-2 servings/day was 67.16%, while fruit and vegetable consumption was 3-4 servings/day a week for the age group ≥5 years of 5.00%. This shows that the consumption of fruits and vegetables of the people of Hulu Sungai Utara Regency is still insufficient. The purpose of this study was to determine the effect of using nutritional discs in the nutrition education process on maternal knowledge and consumption patterns of fruits and vegetables for children aged 5-9 years in Mamar Village, Hulu Sungai Utara Regency.This type of research is an experiment with a pretest-posttest control group design. The study population was all mothers who had children aged 5-9 years in Mamar Village. Sampling using simple random sampling technique as many as 32 people. The grouping of sample members into two different treatment groups, namely the first treatment group using nutritional disc media and the second the control group using leaflet media. This study began with a pre-test for both groups, namely measuring the mother's level of knowledge using a questionnaire and assessing children's fruit and vegetable consumption patterns using the semi-quantitative FFQ form. Then carried out nutrition education. The following week a post-test was carried out. Data analysis used Paired Sample T-test and Wilcoxon Sign Rank Test.Based on the results of the study, it shows that there is an increase in the average knowledge of mothers and children's consumption patterns through nutrition discs media before and after nutrition education. There was an effect of nutrition education in the intervention group on maternal knowledge, indicating that the value of ρ was 0,000. And there was an effect of nutrition education in the intervention group on children's fruit and vegetable consumption patterns, indicating the value of ρ was 0.003.It is hoped that respondents can apply the knowledge that has been obtained after giving nutrition education using nutrition disc media.
Kandungan Bakteri Asam Laktat Pada Minuman Probiotik Sebagai Bahan Alternatif Meningkatkan Kesehatan Saluran Cerna Anak Gizi Kurang meilla dwi andrestian; zulfiana dewi; netty netty
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 2 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.616 KB)

Abstract

Dampak kurang gizi sangatlah luas, maka diperlukan upaya penanganan gizi kurang pada anak.Berkaitan dengan hal tersebut, telah dilakukan intervensi pemberian makanan tambahan pada anak.Agar pemberian makanan tambahan yang diberikan dapat diserap dengan sempurna, saluran cerna harus dalam keadaan sehat.Minuman probiotik merupakan salah satu pangan fungsional yang di dalamnya terdapat bakteri probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.Di dalam usus besar sisa-sisa makanaan yang tidak dicerna difermentasi olah bakteri usus menghasilkan asam lemak rantai pendek (Short-chain fatty acids) yang bermanfaat untuk kesehatan usus dan memungkinkan untuk mengurangi resiko kanker kolon rektal.Hampalam (Mangifera sp) merupakan buah spesifik Kalimantan Selatan yang merupakan sejenis buah mangga, tetapi ukurannya lebih kecil.Namun sayang, produksi yang melimpah belum diikuti dengan pemanfaatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Bakteri Asam Lakta pada minuman probiotik sebagai bahan alternatif meningkatkan kesehatan saluran cerna anak gizi kurang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Data yang diharapkan yaitu kadar asam laktat, mutu organoleptic, dan kelayakan finansial minuman probiotik buah kasturi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan program computer, dan uji statistic menggunakan uji beda.Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan altarnatif dalam menanggulangi masalah gizi kurang, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan dan secara umum di seluruh Indonesia. Selain itu penelitian ini juga diharapkan meningkatkan pemanfaatan buah kasturi sebagai buah khas Kalimantan Selatan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kadar asam laktat pada minuman probiotik hampalam yang diinokulasi dengan kultur murniadalah sebesar 0,67%, sedangkan kadar asam laktat pada minuman probiotik hampalam yang diinokulasi dengan kultur adaptasi adalah sebesar 0,33%. Terdapat perbedaan yang nyata pada kandungan asam laktat minuman probiotik hampalam yang diinokulasi dengan inokulum yang berbeda (p=0,000, α=0,01). Terdapat perbedaan yang nyata (α=0,05) pada mutu organoleptik warna, aroma dan kekentalan minuman probiotik hampalam yang diinokulasi dengan inokulum berbeda, namun tidak ada perbedaan yang nyata (α=0,05) pada mutu organoleptik rasa minuman probiotik hampalam yang diinokulasi dengan inokulum yang berbeda. Biaya produksi minuman probiotik hampalam adalah sebesar Rp 2.811,50/kemasan dengan harga jual Rp 5.000,00. Nilai B/C Ratio 1,78 Kata Kunci : Hampalam, Minuman Probiotik, Kultur Murni L. Bulgaricus, Kultur Adaptasi
Formulasi Tepung Kacang Nagara(Vigna unguiculata) Dan Ikan Haruan (Ophicephalus melanopterus) Pada Snack Bar Sebagai Bahan Alternatif Meningkatkan Konsumsi Fe zulfiana dewi; sajiman sajiman; netty netty
Jurnal Skala Kesehatan Vol 8 No 1 (2017): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.202 KB)

Abstract

Tahun 2015 di provinsi Kalimantan Selatan, dari 17.239 remaja putri ditemukan 5.021 yang menderita anemia, dengan kata lain prevalensi anemia pada remaja putri di Kalimantan Selatan pada tahun 2015 adalah 29,13% (Dinkes Prop Kal-sel, 2016). Hal ini menunjukan angka prevalensi anemia remaja di Kalimantan Selatan lebih tinggi dari pada targen yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2010 yaitu target penurunan angka prevalensi anemia pada remaja hingga 20%. Peningkatan penyerapan Fe pada kacang yang dalam penelitian ini menggunakan kacang nagara, perlu penambahan protein terutama protein albumin untuk meningkatkan penyerapan Fe pada kacang-kacangan. Pembuatan snack bar dengan penambahan ikan gabus merupakan pengembangan bahan dari produk makanan selingan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari formulasi tepung kacang nagara dan ikan haruan pada snack bar sebagai bahan alternative meningkatkan konsumsi Fe. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen.Penelitian diawali dengan formulasi tepung kacang nagara dan ikan haruan pada snack bar, dengan perbandingan 70 : 30; 60 : 40; dan 50 : 50. Mutu organoleptic dilakukan untuk menentukan formulasi terbaik, setelah itu di lanjutkan dengan menguji kadar Fe, proximat dan kelayakan finansial. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan altarnatif dalam menanggulangi masalah Fe, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan dan secara umum di seluruh Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah formulasi yang tepat untuk Snack Bar Tepung Kacang Nagara dan Ikan Haruan dengan perbandingan 50 : 50, berdasarkan tekstur dan rasa yang lebih disukai oleh panelis. Kadar Fe snack bar tepung kacang nagara dan ikan haruan sebesar 3.82 mg/100 gr, dan kadar protein sebesar 10.86%. Biaya produksi snack bar tepung kacang nagara dan ikan haruan adalah sebesar 2.490,-/kemasan, dengan harga jual Rp 4.000,00. Nilai B/C Ratio 1,61 Kata Kunci : tepung kacang nagara, ikan haruan, snack bar, kadar fe, proximat
CAKRAM GIZI SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN POLA KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA ANAK Hafizah Hafizah; Zulfiana Dewi
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.6765

Abstract

Abstract                                                                               One of the problems related to eating behavior is the lack of consumption of fruits and vegetables. Consumption of fruits and vegetables with a proportion of 1-2 servings/day was 67.16%, while fruit and vegetable consumption was 3-4 servings/day a week for the age group ≥5 years of 5.00%. The purpose of this study was to determine the effect of using nutritional discs in the nutrition education process on maternal knowledge and consumption patterns of fruits and vegetables for children. This type of research is an experiment with a pretest-posttest control group design. Sampling using simple random sampling technique as many as 32 people. The grouping of sample members into two different treatment groups, namely the first treatment group using nutritional disc media and the second the control group using leaflet media. Based on the results of the study, it shows that there is an increase in the average knowledge of mothers and children's consumption patterns through nutrition discs media before and after nutrition education. There was an effect of nutrition education in the intervention group on maternal knowledge, and there was an effect of nutrition education in the intervention group on children's fruit and vegetable consumption patterns. It is hoped that respondents can apply the knowledge that has been obtained after giving nutrition education using nutrition disc media.Keywords: Nutritional Discs Media, Fruit and Vegetable Consumption Patterns
Dismenore Primer dan Faktor Gizi yang Mempengaruhi Ade Dewi Oktaviani; Zulfiana Dewi
Jurnal GIZIDO Vol 13 No 2 November (2021): Jurnal GIZIDO edisi November 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/gizi.v13i2 November.1381

Abstract

Background : The prevalence of dysmenorrhea in Indonesia is 64.25% which consists of 54.89% of primary dysmenorrhea. Dysmenorrhea greatly affects adolescents age of school because it causes disruption of daily activities. According to information from the UKS watchman the data obtainable during January - August 2019 were found to be 5.9% with complaints of dysmenorrhea at various of pain levels.. Objectives : This research was to knowing the correlation between menstruation duration, fast food consumption and physical activity with primary dysmenorrhea in female students. Methods: This type of research is analytic observational using cross sectional design.The research sample was part of class X and XI students taken by purposive sampling with inclusion and exclusion criteria. The variables studied were primary dysmenorrhea, menstruation duration, fast food consumption and physical activity. Data collection using google form. Data analysis using Rank Spearman correlation test. Results: The students experienced primary dysmenorrhea with a grade 1 of 39.3% and the lowest grade 3 of 6%, normal menstrual duration of 53.6%, often fast food consumption of 63.1%, mostly moderate physical activity. Conclusions: There is a correlation between menstrual periods, fast food consumption and physical activity with primary dysmenorrhea.
Faktor Penyebab Remaja Putri Menderita Anemia Diani Islamiati; Nurhamidi Nurhamidi; Zulfiana Dewi
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Volume 3 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v3i1.87

Abstract

Latar Belakang : Anemia remaja putri saat ini masih tinggi, menurut Word Health Organization (WHO) (2015) prevalensi anemia berkisar 40-88%. Penyebab remaja putri memiliki risiko anemia karena haid setiap bulannya, serta cenderung menjaga penampilan untuk tetap kurus sehingga berdiet dan mengurangi asupannya. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan, konsumsi tablet tambah darah dan pola konsumsi (enhancer dan inhibitor) zat besi pada kelompok remaja putri anemia dan non-anemia di SMK Garuda Mahadhika Banjarbaru. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan case-control. Sampel penelitian adalah sebagian siswi di SMK Garuda Mahadhika Banjarbaru sebanyak 36 sampel, dengan perbandingan 1:1 dengan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Mann Withney. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan bahwa ada perbedaan pengetahuan (p= 0,000), ada perbedaan konsumsi tablet tambah darah (p= 0,000), ada perbedaan konsumsi enhancer dan inhibitor (p= 0,000) pada kelompok remaja putri anemia dan non-anemia. Kesimpulan : Remaja putri diharapkan untuk lebih aktif mencari informasi tentang anemia, meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan meningkatkan konsumsi enhancer serta mengurangi inhibitor demi mencegah anemia.
Faktor Penyebab Remaja Putri Menderita Anemia Diani Islamiati; Nurhamidi Nurhamidi; Zulfiana Dewi
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v3i1.87

Abstract

Latar Belakang : Anemia remaja putri saat ini masih tinggi, menurut Word Health Organization (WHO) (2015) prevalensi anemia berkisar 40-88%. Penyebab remaja putri memiliki risiko anemia karena haid setiap bulannya, serta cenderung menjaga penampilan untuk tetap kurus sehingga berdiet dan mengurangi asupannya. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan, konsumsi tablet tambah darah dan pola konsumsi (enhancer dan inhibitor) zat besi pada kelompok remaja putri anemia dan non-anemia di SMK Garuda Mahadhika Banjarbaru. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan case-control. Sampel penelitian adalah sebagian siswi di SMK Garuda Mahadhika Banjarbaru sebanyak 36 sampel, dengan perbandingan 1:1 dengan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Mann Withney. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan bahwa ada perbedaan pengetahuan (p= 0,000), ada perbedaan konsumsi tablet tambah darah (p= 0,000), ada perbedaan konsumsi enhancer dan inhibitor (p= 0,000) pada kelompok remaja putri anemia dan non-anemia. Kesimpulan : Remaja putri diharapkan untuk lebih aktif mencari informasi tentang anemia, meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan meningkatkan konsumsi enhancer serta mengurangi inhibitor demi mencegah anemia.
Pengaruh Edukasi Hipertensi Menggunakan Media Video terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi Zalfa Alya Anshari Zalfa Alya Anshari; Zulfiana Dewi; Niken Widyastuti Hariati
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v4i2.168

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi dengan meningkatnya konstraksi pembuluh darah, prevalensi hipertensi di Puskesmas Terminal Kota Banjarmasin merupakan urutan ke 1 tertinggi di Kota Banjarmasin dengan kasus 4.217 sehingga dilakukan upaya untuk menurunkan prevalensi hipertensi salah satunya dengan kegiatan penyuluhan. Tujuan penelitian mempelajari pengaruh edukasi hipertensi menggunakan media video terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku penderita hipertensi studi di wilayah kerja Puskesmas Terminal, Kota Banjarmasin. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan rancangan pretest–postest. Terdapat 32 sampel terbagi kelompok eksperimen dan kontrol. Eksperimen yaitu penderita hipertensi yang mendapatkan penyuluhan media video, kontrol yang diberi leaflet. Sampel penelitian diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data yang dikumpulkan karakteristik penderita Hipertensi, pengetahuan dan sikap dengan cara mengisi kuesioner. Perilaku dikumpulkan melalui wawancara recall 1 x 24 jam. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan pada kelompok eksperimen dan kontrol, ada pengaruh penyuluhan terhadap sikap pada kelompok eksperimen dan kontrol. Tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap perilaku recall energi pada kelompok eksperimen sedangkan pada kontrol ada. Tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap perilaku recall protein pada kelompok eksperimen sedangkan pada kontrol ada. Tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap perilaku recall lemak pada kelompok eksperimen dan kontrol. Tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap perilaku recall natrium pada kelompok  eksperimen sedangkan pada kontrol ada. Sebaiknya kegiatan penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media yang berbeda-beda agar mengetahui media mana yang efektif. Peneliti menyimpulkan bahwa perilaku penderita hipertensi sulit untuk dirubah.
Pengaruh Edukasi Gizi Dengan Media Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Stunting Berliana Dewi; Zulfiana Dewi; Niken Widyastuti Hariati
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v5i1.178

Abstract

Stunting merupakan tinggi badan yang kurang menurut umur (<-2SD), ditandai dengan terlambatnya pertumbuhan anak yang mengakibatkan kegagalan untuk mencapai tinggi badan yang normal sesuai usia anak. Ibu berperan penting dalam menjaga kualitas gizi balitanya. Salah satu pencegahan Stunting yaitu melalui edukasi pada ibu dalam perubahan pengetahuan dan sikap serta peningkatan kesehatan dan gizi balita. Data menunjukkan Puskesmas Alabio menduduki urutan teratas yang memiliki prevalensi Stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi melalui media video animasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang balita stunting. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan  rancangan one group pre test and post test design with control grup. Populasi dalam penelitian adalah ibu yang memiliki balita stunting di Puskesmas Alabio dengan sampel penelitian terdiri dari kelompok intervensi dan kontrol dengan total 32 sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh edukasi gizi dengan media animasi terhadap pengetahuan ibu tentang stunting p value  0,000 (a<0,05) dan ada pengaruh edukasi gizi dengan media animasi terhadap sikap ibu tentang stunting p value 0,023 (a<0,05). Hasil rerata juga menunjukan peningkatan pengetahuan dan sikap ibu menggunakan media animasi lebih tinggi dibandingkan dengan edukasi menggunakan metode ceramah saja. Hendaknya pihak puskesmas dapat menjadikan acuan kebijakan bahwa media promosi kesehatan video animasi cukup efektif digunakan untuk pendidikan atau sosialisasi kepada ibu tentang pemahaman stunting. Diharapkan kepada ibu yang telah mendapatkan edukasi mampu menerapkan informasi dari penyuluhan yang telah didapatkan pada kehidupan sehari-hari.
THE EFFECT OF THE USE OF NUTRITION DISCS IN THE NUTRITION EDUCATION PROCESS ON MOTHER KNOWLEDGE AND THE CONSUMPTION PATTERN OF FRUIT AND VEGETABLES IN CHILDREN 5-9 YEARS OLD Hafizah Hafizah; Zulfiana SKM Dewi
JURNAL RISET GIZI Vol 9, No 2 (2021): November (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v9i2.6960

Abstract

One of the problems related to eating behavior is the lack of consumption of fruits and vegetables. Consumption of fruits and vegetables with a proportion of 1-2 servings/day was 67.16%, while fruit and vegetable consumption was 3-4 servings/day a week for the age group ≥5 years of 5.00%. This shows that the consumption of fruits and vegetables of the people of Hulu Sungai Utara Regency is still insufficient. The purpose of this study was to determine the effect of using nutritional discs in the nutrition education process on maternal knowledge and consumption patterns of fruits and vegetables for children aged 5-9 years in Mamar Village, Hulu Sungai Utara Regency.This type of research is an experiment with a pretest-posttest control group design. The study population was all mothers who had children aged 5-9 years in Mamar Village. Sampling using simple random sampling technique as many as 32 people. The grouping of sample members into two different treatment groups, namely the first treatment group using nutritional disc media and the second the control group using leaflet media. This study began with a pre-test for both groups, namely measuring the mother's level of knowledge using a questionnaire and assessing children's fruit and vegetable consumption patterns using the semi-quantitative FFQ form. Then carried out nutrition education. The following week a post-test was carried out. Data analysis used Paired Sample T-test and Wilcoxon Sign Rank Test.Based on the results of the study, it shows that there is an increase in the average knowledge of mothers and children's consumption patterns through nutrition discs media before and after nutrition education. There was an effect of nutrition education in the intervention group on maternal knowledge, indicating that the value of ρ was 0,000. And there was an effect of nutrition education in the intervention group on children's fruit and vegetable consumption patterns, indicating the value of ρ was 0.003.It is hoped that respondents can apply the knowledge that has been obtained after giving nutrition education using nutrition disc media.