Aktivitas pembudidayaan rumput laut berkurang bahkan terhenti, terutama pada musim pancaroba dengan intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang, menyebabkan perubahan kondisi fisik dan kimia perairan. Hal ini mengakibatkan rumput laut menjadi stres, sehingga mudah terserang patogenitas bakteri karena menurunnya sistem imun tubuh, dimana thalus perlahan akan berubah warna menjadi putih, lunak, rapuh dan mudah patah. Faktor pemicu akibat perubahan kondisi lingkungan perairan tidak dapat dikendalikan, akan tetapi perkembangan dan infeksi sekunder dari bakteri patogen dapat dicegah dan ditangani apabila diketahui jenis bakterinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri pada rumput laut K. alvarezii yang terpapar ice-ice, sehat dan air pemeliharaan. Sampel diisolasi dan di tanam pada media TSA dan TCBS, selanjutnya dilakukan uji pewarnaan gram dan uji biokimia untuk menentukan jenis bakteri. Hasil identifikasi, didapatkan lima (5) jenis bakteri, yaitu V. alginolyticus, V. fluvialis, V. parahaemolyticus, Aeromonas sp., dan Pasteurella sp.