Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LITERASI dan PENDAMPINGAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI KEPENDUDUDKAN SIMRIWINK DESA WRINGINSONGO, KECAMATAN TUMPANG, KABUPATEN MALANG Siti Amerieska; Andi Kusuma I; Fadelis Sukya; Rokhimatul Wakhidah; Riezky Amalia; Yunia Afiatin
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SIM-RIwinK (Sistem Informasi Manajemen Administrasi Kependudukan Wringinsongo) merupakan perwujudan aplikasi smart village Desa Wringinsongo. Dalam implementasinya terdapat permasalahan yang dihadapi antara lain: (a). Masih belum maksimalnya kapasitas SDM menggunakan sarana prasarana berbasis Teknologi Informasi dalam menunjang terwujudnya Smart Village dengan penggunaan aplikasi SIM-RIwinK. (b). Kurangnya penguatan Komunitas berupa sosialisasi dan literasi (Smart Community) dengan penggunaan aplikasi SIM-RIwinK dalam menunjang terwujudnya Smart Village Solusi yang ditawarkan: 1) Peningkatan Public Service dengan aplikasi SIM-RIwinK secara maksimal baik dari sisi peningkatan kapasitas SDM perangkat desa dengan cara pemberian pelatihan, pendampingan pengelolaan dan penggunaan aplikasi SIM- RIwinK maupun perbaikan secara continuous improvement aplikasi SIM-RIwinK 2.) Sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan penguatan media untuk memudahkan pemanfaatan aplikasi SIM-RIwinK kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan ini terdapat tiga aspek, pertama aspek manajemen masyarakat merasa lebih mudah dalam pengajuan dokumen dan perangkat desa lebih dalam pengelolaan surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah desa. Kedua aspek produksi, proses pengajuan dan pembuatan surat kependudukan dapat dilakukan secara realtime dan otomatis dapat dilakukan. Ketiga dari 38 responden didapatkan data bahwa terdapat 78% masyarakat mengetahui dan tertarik untuk mengakses aplikasi SIMRIwinK. Sedangkan terdapat 14% masyarakat sudah mengetahui SIMRIwinK tetapi tidak tertarik dan 8% masyarakat tidak mengetahui adanya SIMRIwinK. Berdasarkan data ini, bahwa aspek pemasaran kegiatan literasi dan pendampingan penggunaan SIMRIwinK dirasa tepat dan efektif