Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Mengembangkan Promosi Wisata Kampung Lele Kediri Rinanza Zulmy Alhamri; Toga Aldila Cinderatama; Fadelis Sukya; Fery Sofian Effendi; Kunti Eliyen
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 6 No. 1 (2021): J-INDEKS
Publisher : P2M Polinema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.911 KB)

Abstract

Mitra merupakan Wisata Kampung Lele yang berlokasi di Ds. Tales, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri dimana usaha ini murni didirikan oleh masyarakat setempat. Semenjak adanya pandemi COVID19, Mitra mengalami penurunan pendapatan sampai 50% di 10 bulan terakhir. Terdapat dua masalah yang timbul, pertama adalah kurangnya minat pengunjung karena adanya era New Normal dan yang kedua adalah penurunan pendapatan membuat tidak adanya anggaran untuk promosi. Terdapat dua solusi yang ditawarkan yang pertama di bidang manajemen, untuk menambah pendapatan maka dimanfaatkan transaksi online di masa New Normal sehingga diselenggarakan pelatihan pemanfaatan e-commerce dan yang kedua di bidang pemasaran adalah pengembangan media promosi meliputi pembangunan papan baliho, pembuatan website profil, dan perbaikan tampilan media sosial Instagram. Terdapat lima tahapan dalam melaksanakan kegiatan meliputi Koordinasi Internal Tim, Koordinasi Timdengan Mitra, Pengambangan Media Promosi, Pelatihan Pemanfaatan e-Commerce, dan Evaluasi Kegiatan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah Mitra telah memanfaatkan aplikasi Android untuk e-commerce GoFood, memiliki website profil https://kampunglelekediri.com, papan baliho, dan diperbaharuinya tampilan media sosial Instagram @kampunglele54. Hasil evaluasi kegiatan menyatakan bahwa berdasarkan kuisioner Skala Likert keterampilan Mitra meningkat. Sedangkan darisegi pemanfaatan tenologi informasi dalam rentang satu bulan, order GoFood mencapai Rp294.500,00, website profil mencapai 306 pengunjung, dan follower instagram meningkat sejumlah 74 follower.
LITERASI dan PENDAMPINGAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI KEPENDUDUDKAN SIMRIWINK DESA WRINGINSONGO, KECAMATAN TUMPANG, KABUPATEN MALANG Siti Amerieska; Andi Kusuma I; Fadelis Sukya; Rokhimatul Wakhidah; Riezky Amalia; Yunia Afiatin
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SIM-RIwinK (Sistem Informasi Manajemen Administrasi Kependudukan Wringinsongo) merupakan perwujudan aplikasi smart village Desa Wringinsongo. Dalam implementasinya terdapat permasalahan yang dihadapi antara lain: (a). Masih belum maksimalnya kapasitas SDM menggunakan sarana prasarana berbasis Teknologi Informasi dalam menunjang terwujudnya Smart Village dengan penggunaan aplikasi SIM-RIwinK. (b). Kurangnya penguatan Komunitas berupa sosialisasi dan literasi (Smart Community) dengan penggunaan aplikasi SIM-RIwinK dalam menunjang terwujudnya Smart Village Solusi yang ditawarkan: 1) Peningkatan Public Service dengan aplikasi SIM-RIwinK secara maksimal baik dari sisi peningkatan kapasitas SDM perangkat desa dengan cara pemberian pelatihan, pendampingan pengelolaan dan penggunaan aplikasi SIM- RIwinK maupun perbaikan secara continuous improvement aplikasi SIM-RIwinK 2.) Sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan penguatan media untuk memudahkan pemanfaatan aplikasi SIM-RIwinK kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan ini terdapat tiga aspek, pertama aspek manajemen masyarakat merasa lebih mudah dalam pengajuan dokumen dan perangkat desa lebih dalam pengelolaan surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah desa. Kedua aspek produksi, proses pengajuan dan pembuatan surat kependudukan dapat dilakukan secara realtime dan otomatis dapat dilakukan. Ketiga dari 38 responden didapatkan data bahwa terdapat 78% masyarakat mengetahui dan tertarik untuk mengakses aplikasi SIMRIwinK. Sedangkan terdapat 14% masyarakat sudah mengetahui SIMRIwinK tetapi tidak tertarik dan 8% masyarakat tidak mengetahui adanya SIMRIwinK. Berdasarkan data ini, bahwa aspek pemasaran kegiatan literasi dan pendampingan penggunaan SIMRIwinK dirasa tepat dan efektif