Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemamfaatan Potensi Sosial, Budaya, Struktur dan bentuk Penyajian Silat Pangean Desa Koto Rajo Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun jenis penelitian ini adalah metode kualitatif yang memfokuskan sebuah pengamatan mendalam dilihat dari segala sisi dan penelitian ini menggunakan pendekatan studi etnografi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah guru induok induok barompek, induok barompek, kepala desa Koto Rajo dan masyarakat setempat yang berjumlah 8 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sehingga sampel pada penelitian ini berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dari pencatatan peristiwa-peristiwa, hal-hal dan keterangan-keterangan yang mempunyai karakteristik dari seluruh elemen yang menunjang dan mendukung penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik teknik tertentu, berdasarkan caranya dikenal beberapa teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Silat Pangean merupakan bela diri yang lahir dan di populerkan turun temurun oleh guru-guru besar(Induok Barompek) Silat Pangean dari dulu kala. Silat Pangean dikenal dengan gerakannya yang lembut dan gemulai namun menyimpan kekuatan yang mematikan. Fungsi Silat Pangean yang dulu nya di pergunakan untuk menjaga atau mempertahankan diri dari berbagai ancaman seperti binatang buas atau antacan lainnya yang dapat membuat diri celaka serta melanjutkan kelansungan hidup dari berbagai hal yang menggangu keselamatan, sekarang Silat Pangean ini berfungsi sebagai acara hiburan, pernikahan, seperti penyambutan tamu dari pihak perempuan ke pihak laki-laki, khitanan, acara pada hari lebaran, dan lain sebagainnya. Dan dari segi bentuk, silat pangean ini mempunyai bentuk yang sedikit berbeda dari silat lainnya, yaitu mulai dari Silat Tangan Kosong, Silat Podang, dan Silat Perisai yang dimana terdapat beberapa bentuk dari Silat Tangan Kosong di antaranya gerakan langkah Ompek, Mahompe Tenju, Mengayun dan Menikam.