Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kepribadian Narapidana dalam Tinjauan Model Big Five Personality Tania Mayendry; Ahmad Hidayat; Juliarni Siregar
Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi Vol. 4 No. 2 (2019): Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi
Publisher : Islamic Psychology Department, Dakwah Faculty of Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/psi.v4i2.816

Abstract

The purpose of this study was to describe the personality of prisoners in Bangkinang’s prison. The personality trait was assessed by Indonesian Big Five Inventory (BFI) that has been adapted by Ramdhani (2012) which consists of 44 items. Descriptive statistical analysis was used in this research. The result of this study shows that the highest mean score of personality trait is agreeableness (3.83) while neuroticsm has the lowest mean score (2.98). Based on the age range, all of the age range of the prisoner indicates that the most common trait is agreeableness (mean score 3.82 for 20-40 years old and 3.86 for 40-65 years old) while the lowest neuroticsm (mean score 3.00 for 20-40 years old and 2.98 for 40-65 years old). Analysis based on the type of offences shosw that the drugs and crime prisoners have agreeableness as the most trait (mean score 3.90 and 3.68) while the neuroticsm is the lowest (mean score 2.90 and 3.15).
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI PROGRAM MENGHAFAL AL-QURAN Romi Romi; Yanwar Arief; Juliarni Siregar
AN-NAFS Vol. 12 No. 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mengikuti dan yang tidak mengikuti program menghafal Al-Quran. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes prestasi yang disusun oleh guru matematika dan telah divalidasi oleh ahli matematika dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Riau yang diberikan kepada 74 siswa-siswi yang mengikuti program menghafal Al-Quran dan 74 siswa-siswi yang tidak mengikuti program menghafal Al-Quran dimana sampel tersebut diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Independent Sample t-test. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar matematika yang signifikan antara siswa yang mengikuti program menghafal Al-Quran dengan siswa yang tidak mengikuti program menghafal Al-Quran, dengan nilai t hitung sebesar 12,708 dan nilai p = 0,000 (p<0,01). Prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti program menghafal Al-Quran lebih tinggi daripada siswa yang tidak mengikuti program menghafal Al-Quran dimana skor rata-rata sebesar 12,41 untuk siswa yang mengikuti program menghafal Al-Quran dan 10,45 untuk siswa yang tidak mengikuti program menghafal Al-Quran.
HUBUNGAN ANTARA KESABARAN DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA DI PEKANBARU Indah Indria; Juliarni Siregar; Yulia Herawaty
AN-NAFS Vol. 13 No. 01 (2019)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.311 KB)

Abstract

Abstract This study aims to determine the relationship between patience and academic stress in the college student environment in Pekanbaru. This study involved 120 samples of college students of University X which selected by using cluster sampling technique. Data was collected by used patience scale that compiled by Rozi and El Hafizh, and academic stress scale compiled by Wicaksana (2017). Based on the results of Pearson Product Moment correlation analysis, the correlation coefficient (r) = -0,559 and significance value 0,000 (p <0.05). This data shows that there is a significant negative correlation between patience and academic stress in college students at the University X. The higher of patience is followed by the lower of academic stress on the college students and vice versa, lower of patience will be followed by the higher of academic stress experienced by college students. Keywords : patience, academic stress, religious coping Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesabaran dengan stres akademik pada mahasiswa Universitas X di Pekanbaru. Penelitian ini melibatkan 120 sampel mahasiswa Universitas X yang dipilih menggunakan teknik cluster sampling. Alat pengumpulan data berupa skala sabar yang disusun oleh Rozi dan El Hafiz dan skala stres akademik yang disusun oleh Wicaksana (2017). Berdasarkan dari hasil analisis uji korelasi Pearson Product Moment, maka diperoleh nilai koefisien korelasi (r) = -0,559 dengan nilai signifikansi 0,000 (ρ <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara sabar dengan stres akademik pada mahasiswa Universitas X di Pekanbaru. Semakin tinggi kesabaran mahasiswa maka akan semakin rendah stres akademik mahasiswa dan begitu juga sebaliknya, semakin rendah kesabaran maka akan semakin tinggi pula stres akademik mahasiswa. Kata kunci : sabar, stres akademik, koping religius
Membangun Kesehatan Mental Dalam Keluarga Pada Pasangan Menikah di Desa Tanjung Belit, Kec. Rambah, Rokan Hulu, Riau Juliarni Siregar; Didik Widiantoro; Wan Nur Hikmah
Madaniya Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi sosial masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah tersebut mengindikasikan kerentanan akan kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan jiwa, sementara tidak ditemukan fasilitas kesehatan jiwa atau professional kesehatan jiwa di desa tersebut. Masih banyak masyarakat Desa Tanjung Belit yang tidak memahami pentingnya pencegahan dan pengobatan terhadap mereka yang mengalami gangguan jiwa. Pengabdian masyarakat di Desa Tanjung Belit, Kec. Rambah, Rokan Hulu, Riau dilaksanakan dengan metode psikoedukasi secara klasikal pada kelompok ibu-ibu (perempuan). Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dan diperoleh hasil masyarakat desa Tanjung Belit kurang memahami mengenai gangguan mental dan masih terdapatnya diskriminasi terhadap orang-orang dengan gangguan mental dan mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan mental dalam keluarga dapat ditingkatkan melalui psikoedukasi.
Pengembangan skala akhlak tasamuh Fairus Hanna Shafira; Juliarni Siregar
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 19, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/psikoislamika.v19i2.18085

Abstract

Abstract: This study aims to develop and test the validity and reliability of the Tasamuh Moral scale. The Tasamuh moral scale construct was compiled based on the concepts proposed by Aziz (2006), and Jumhuri (2015). It obtained 4 aspects and 16 indicators used as the basis for compiling the 34-item scale. The results of the content validity test involving three experts consisting of two Islamic religious experts and one Islamic psychologist showed the V Aiken value ranging from 0.75 to 1.00. All items were tested for reliability using a single-trial approach involving 539 respondents from the Muslim community in Pekanbaru, obtained using the Accidental Sampling technique. The reliability of the scale consisting of 34 items is 0.894. The construct validity test using Confirmatory Factor Analysis (CFA) showed that the CFA model 1 (first-order unidimensional) test on four aspects of the Tasamuh moral scale was declared fit. The analysis of model 2 (second-order model) also shows that all aspects could reflect the variables of Tasamuh moral scale validly and significantly with Chi-square = 1412,414, p-value = 0.000, and RMSEA = 0.059. Thus, the Tasamuh moral scale in this study is valid and reliable in measuring Tasamuh moral in Muslim participants.Keywords: Moral; Tasamuh; ToleranceAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji validitas dan reliabilitas skala akhlak tasamuh. Konstruk akhlak tasamuh disusun berdasarkan konsep yang dikemukakan oleh Aziz (2006) dan Jumhuri (2015). Diperoleh 4 aspek, 16 indikator yang dijadikan dasar dalam menyusun 34 butir aitem skala. Hasil pengujian validitas isi yang melibatkan 3 orang ahli yang terdiri dari 2 orang ahli agama Islam dan 1 orang ahli psikologi Islam menunjukkan nilai V Aiken yang bergerak dari 0,75 hingga 1,00. Seluruh butir aitem diuji reliabilitasnya menggunakan pendekatan single-trial yang melibatkan 539 responden masyarakat muslim di Pekanbaru yang diperoleh dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Adapun nilai reliabilitas skala yang terdiri dari 34 aitem adalah sebesar 0,894. Hasil pengujian validitas konstruk menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) menunjukkan bahwa uji CFA model 1 (first order unidimensional) terhadap 4 aspek pada skala akhlak tasamuh dinyatakan fit. Hasil analisis model 2 (second order model) juga menunjukkan bahwa semua aspek mampu merefleksikan variabel akhlak tasamuh secara valid dan signifikan dengan Chi-square = 1412,414, p value = 0,000 dan RMSEA = 0,059. Dengan demikian, skala akhlak tasamuh dalam penelitian ini merupakan alat ukur yang valid dan reliabel dalam mengukur akhlak tasamuh pada partisipan yang beragama Islam.Kata Kunci: Akhlak; Tasamuh; Toleransi
PENERAPAN PERATURAN PERMAINAN BOLA TANGAN DAN MOTIVASI PADA PENGKAB ASOSIASI BOLA TANGAN INDONESIA (ABTI) ROKAN HILIR Ahmad Yani; Juliarni Siregar; Zulkifli Zulkifli; Niccen Ayu Lestari G; Ade Irma
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.10507

Abstract

Sosialisasi peraturan olahraga bola tangan Indonesia pada seluruh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Rokan Hilir baik secara teori maupun praktek, karena olahraga bola tangan ini baru masuk ke Riau dan belum di perkenalkan diseluruh Kabupaten / Kota Provinsi Riau dengan harapan kegiatan ini memacu motivasi pengurus untuk terus bergerak dalam mengembangka atau memberikan informasi kepada masyarakan dan juga melakukan pembinaan. Permainan bola tangan belum berkembang pesat seperti olahraga permainan sepakbola, bolabasket dan bolavoli. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi serta minimnya fasilitas dan perlengkapan yang dapat digunakan dalam permainan bolatangan, sehingga permainan ini kurang diminati oleh sebagian masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa belum seluruh pengurus di kabupaten Rokan Hilir memahami peraturan permainan dan juga cara bermaian sesuai dengan peraturan yang baku. Maka dari itu motivasi pengurus untuk bergerak haruslah tinggi sehingga akan selalu kegiatan sosialisasi berjalan keseluruh penjuru di Kabupaten Rokan Hilir, mulai di tingkat Sekolah hingga ditengah-tengah masyarakat. Pada umumnya pelatih dan olahragawan sependapat bahwa keberhasilan meraih prestasi dalam bidang olahraga setidaknya 40 % ditentukan oleh aspek psikologis.
Self-Compassion dan Self-Esteem pada Narapidana Nindy Amita; Juliarni Siregar; Nilla Listyani; Laras Assyfa
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v6i1.2134

Abstract

The purpose of the researchers was to find out whether self-compassion and self-esteem among inmates at Detention X. Researchers compared and identified the levels of self-compassion and self-esteem according to demographic data. The research sample was 145 male prisoners in prison. The sampling technique used purposive sampling method. The results of this study show that 18.7% of the sample is in low self-compassion and 30.35% of the sample is in the low self-esteem category. The results of the correlation analysis carried out in knowing the relationship of the two research variables is that there is a negative relationship between self-compassion and self-esteem. Self-compassion and self-esteem in prisoners with different forms of study so that the components seen correspond to the aspects in these variables. This study concluded that research respondents showed self-compassion and self-esteem had a negative relationship. In practical terms, the implications of this research can be used as an initial process to find out the description of the situation of prisoners in prisons.
Implementasi Permainan Bola Tangan dan Motivasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 010 Desa Batusasak Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar Ahmad Yani; Juliarni Siregar; Raffly Henjilito; Ahyatul Putra; Muhammad Givari
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.254

Abstract

Implementasi Permainan Bola Tangan dan Motivasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 010 Desa Batusasak Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar merupakan bentuk dari aktivitas nyata yang diberikan baik secara teori maupun praktek, karena olahraga bola tangan di provinsi Riau saat ini sedang dalam tahap pengembangan maka sosialisasi akan selalu dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali ditingkat pelajar Sekolah Dasar. Permainan bola tangan belum berkembang pesat seperti olahraga permainan ataupun olahraga yang sudah merakyat seperti sepakbola, bolavoli, takraw, bulu tangkis dan sebagainya. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi serta minimnya fasilitas pendukung dan perlengkapan yang dapat digunakan dalam permainan bola tangan, sehingga permainan ini kurang diminati oleh sebagian masyarakat bahkan masih ada yang belum mengenali permainan ini. Hasil lapangan menunjukan bahwa keinginan siswa Sekolah Dasar Negeri 010 desa Batu Sasak sangat baik terbukti dari antuisme siswa bahkan guru untuk mengikuti kegiatan ini dalam bentuk permainan dan peraturan yang dimodifikasi, maka dari itu motivasi diberikan kepada seluruh siswa dan guru olahraga di sekolah tersebut dengan memberikan bantuan bola sehingga bisa lebih semangat dalam mengembangankan bola tangan di lingkungan sekolah. Pada umumnya pelatih dan olahragawan sependapat bahwa keberhasilan meraih prestasi dalam bidang olahraga setidaknya 40 % ditentukan oleh aspek psikologis salah satunya motivasi.
Kepribadian Narapidana dalam Tinjauan Model Big Five Personality Tania Mayendry; Ahmad Hidayat; Juliarni Siregar
Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi Vol. 4 No. 2 (2019): Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/psi.v4i2.816

Abstract

The purpose of this study was to describe the personality of prisoners in Bangkinang’s prison. The personality trait was assessed by Indonesian Big Five Inventory (BFI) that has been adapted by Ramdhani (2012) which consists of 44 items. Descriptive statistical analysis was used in this research. The result of this study shows that the highest mean score of personality trait is agreeableness (3.83) while neuroticsm has the lowest mean score (2.98). Based on the age range, all of the age range of the prisoner indicates that the most common trait is agreeableness (mean score 3.82 for 20-40 years old and 3.86 for 40-65 years old) while the lowest neuroticsm (mean score 3.00 for 20-40 years old and 2.98 for 40-65 years old). Analysis based on the type of offences shosw that the drugs and crime prisoners have agreeableness as the most trait (mean score 3.90 and 3.68) while the neuroticsm is the lowest (mean score 2.90 and 3.15).