Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inovasi Media Storytelling berbasis Pop Up Frame bagi Guru Anak Usia Dini Di KB Isykarima Banjaragung Jepara Hayu Dian Yulistianti; Drajat Wibowo; Ulya Himawati; Eva Fatimah; Santi Andriyani; Hamidatur Rohmah
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v7i2.2726

Abstract

ABSTRACTStimulation of children's growth and development with innovative media during the golden age is very important. This service is carried out with the aim of helping partner problems related to the lack of teacher creativity in designing fun teaching and learning activities so that they can lead children to the proper stages of cognitive, language, and social emotional development. The method consists of several stages including socialization, assistance in writing and compiling stories, training and assistance in designing story telling media based on pop up frames, mentoring learning techniques and PBM practices, as well as monitoring and evaluation. The results of the implementation show that partners play an active role in participating in training and mentoring activities. At the stage of socialization, the teacher asked questions and shared learning at KB Isykarima. At the training stage, partners also play an active role in discussions with group friends in compiling stories that contain elements of character. Next, the teacher mentoring stage was carried out to practice making story telling media based on pop up frames and continued with the practice of story telling learning activities using pop up frames. The evaluation stage was carried out through distributing questionnaires using google forms. Keywords: Learning Media, Pop up frame, Storytelling, Early Childhood  ABSTRAK Stimulasi tumbuh kembang anak dengan media inovatif pada masa golden age sangat penting dilakukan agar dapat meminimalisasi disfungsi tumbuh kembang. Untuk itu, pengabdian ini dilakukan dengan tujuan membantu permasalahan mitra terkait kurangnya kreatifitas guru dalam merancang aktifitas belajar mengajar yang menyenangkan sehingga dapat mengantarkan anak pada tahapan perkembangan kognitif, bahasa, dan sosial emosional yang seharusnya. Adapun metode pelaksanakan program ini terdiri dari beberapa tahap meliputi sosialisasi, pendampingan menulis dan menyusun cerita, training dan pendampingan mendesain media story telling berbasis pop up frame, pendampingan teknik pembelajaran dan praktik PBM, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa mitra berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan. Pada tahap sosialisasi guru aktif bertanya dan sharing pembelajaran di KB Isykarima. Pada tahap pelatihan, mitra juga berperan aktif dalam diskusi dengan teman kelompok menyusun cerita yang memuat unsur karakter. Selanjutnya dilakukan tahap pendampingan guru melakukan praktik membuat media story telling berbasis pop up frame dan dilanjutkan praktik kegiatan pembelajaran story telling menggunakan pop up frame. Tahap evaluasi dilakukan melalui penyebaran kuesioner menggunakan google form tentang pemahaman mitra dan keberhasilan mitra dalam praktik membuat media story telling berbasis pop up frame. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Pop up frame, Storytelling, Anak Usia Dini