J. Ibrahim
Universitas Tidar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS GAMIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA J. Ibrahim; F. Rahmawati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 12 No 1 (2023): April, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v12i1.2394

Abstract

Siswa SMP N 2 Temanggung memiliki kemampuan penalaran matematis sedang, berdasarkan tes yang telah dilakukan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa siswa tidak memiliki minat atau keinginan untuk belajar di kelas, dan mereka masih cenderung pasif. Oleh karena itu, model pembelajaran yang menyenangkan dan dapat menarik minat siswa untuk berpartisipasi secara aktif di kelas sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketuntasan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model PjBL berbasis gamifikasi serta siswa yang diajar dengan model PjBL saja. Selanjutnya yaitu menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa dengan model PjBL berbasis gamifikasi dibandingkan dengan model PjBL saja serta menganalisis peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa dari kedua kelas. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen yang menggunakan desain grup kontrol pretest-postest dengan cluster random sampling. Kelas VIII G terpilih sebagai kelas eksperimen dan Kelas VIII H terpilih sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan termasuk pedoman wawancara, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar validasi, dan soal tes kemampuan penalaran matematis siswa. Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik Z untuk hipotesis pertama dan kedua, uji Independent Sample t-Test untuk hipotesis ketiga, serta uji Paired Sample t-Test dan analisis N-Gain untuk hipotesis keempat. Hasil uji hipotesis pertama diperoleh z-hitung = -1,48 < -z-tabel = -1,64 dimana H0 diterima dan hasil uji hipotesis kedua diperoleh z-hitung = -5,19 < -z-tabel = -1,64 dimana H0 ditolak. Selanjutnya hasil uji hipotesis ketiga diperoleh nilai t-hitung = -2,56 < t-tabel = 2,05 dimana H0 ditolak. Terakhir hasil uji hipotesis keempat kelas eksperimen diperoleh t-hitung = -4,83 < t-tabel = 2,05 dimana H0 ditolak, pada kelas kontrol diperoleh nilai t-hitung = -2,56 < t-tabel = 2,05 dimana H0 ditolak juga, sedangkan perhitungan N-Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing diperoleh skor 0,30 dan 0,14. Berdasarkan pengujian didapat kesimpulan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa di kelas eksperimen mencapai ketuntasan secara klasikal. Sedangkan kelas kontrol belum mencapai ketuntasan secara klasikal. Selanjutnya rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, serta peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa kelas eksperimen pada kategori sedang, sedangkan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa kelas kontrol pada kategori rendah.