Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menstimulasi Keterampilan Berpikir Kritis pada Anak-Anak dalam Menunjang Kebutuhan Abad Ke-21 melalui Pembelajaran Pemrograman Sederhana Hashina Qiamu Mumtaziah; Nuur Wachid Abdul Majid
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5616

Abstract

Abad ke-21 merupakan masa perkembangan teknologi yang menimbulkan perubahan global yang signifikan. Dalam menghadapi perubahan signifikan tersebut, pendidikan memiliki peran untuk mempersiapkan sumber daya manusia dengan menstimulasi dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Keterampilan 4C merupakan keterampilan yang dibutuhkan pada abad ini. Salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah dengan cara menganalisis dan menelaah secara sistematis informasi yang didapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan keterampilan berpikir kritis yang dikembangkan melalui pemrograman sederhana dapat relevan dengan kemajuan teknologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan studi literatur. Dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa menstimulus keterampilan berpikir kritis kepada anak-anak memiliki peluang yang baik terlebih lagi pada anak usia dini. Pemikiran kritis anak dapat dilatih melalui pemrograman sederhana. Telah banyak platform pemrograman sederhana khusus anak-anak sehingga dapat mengeksplor cara berpikirnya yang logis dan terstruktur dalam memecahkan masalah. Menstimulasi berpikir kritis anak dapat dengan car aini akan membuat anak-anak tidak merasa bosan karena desain tampilan serta fitur-fiturnya telah disesuaikan
Menstimulasi Keterampilan Berpikir Kritis pada Anak-Anak dalam Menunjang Kebutuhan Abad Ke-21 melalui Pembelajaran Pemrograman Sederhana Hashina Qiamu Mumtaziah; Nuur Wachid Abdul Majid
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5616

Abstract

Abad ke-21 merupakan masa perkembangan teknologi yang menimbulkan perubahan global yang signifikan. Dalam menghadapi perubahan signifikan tersebut, pendidikan memiliki peran untuk mempersiapkan sumber daya manusia dengan menstimulasi dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Keterampilan 4C merupakan keterampilan yang dibutuhkan pada abad ini. Salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah dengan cara menganalisis dan menelaah secara sistematis informasi yang didapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan keterampilan berpikir kritis yang dikembangkan melalui pemrograman sederhana dapat relevan dengan kemajuan teknologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan studi literatur. Dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa menstimulus keterampilan berpikir kritis kepada anak-anak memiliki peluang yang baik terlebih lagi pada anak usia dini. Pemikiran kritis anak dapat dilatih melalui pemrograman sederhana. Telah banyak platform pemrograman sederhana khusus anak-anak sehingga dapat mengeksplor cara berpikirnya yang logis dan terstruktur dalam memecahkan masalah. Menstimulasi berpikir kritis anak dapat dengan car aini akan membuat anak-anak tidak merasa bosan karena desain tampilan serta fitur-fiturnya telah disesuaikan
Game-based learning (gbl) sebagai inovasi dan solusi percepatan adaptasi belajar pada masa new normal Aisyah Cinta Putri Wibawa; Hashina Qiamu Mumtaziah; Lutfiah Anisa Sholaihah; Rizki Hikmawan
INTEGRATED (Journal of Information Technology and Vocational Education) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/integrated.v3i1.32729

Abstract

Saat ini pemerintah telah menyiarkan masa new normal yaitu kondisi dimana setelah terjadinya pandemi Covid-19 yang mengharuskan seluruh sektor di Indonesia untuk mematuhi protokol kesehatan. Terutama sektor pendidikan dengan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring atau tidak tatap muka secara langsung. Namun, kegiatan pembelajaran secara daring ini berdampak pada pola belajar yang mengakibatkan kejenuhan.  Sementara itu, di awal tahun 2021 kegiatan pembelajaran akan dilakukan secara luring dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Tentu saja masa transisi ini sangat memerlukan adaptasi yang harus dilakukan secara cepat dan tepat. Maka dari itu, diperlukanlah inovasi pendidikan sebagai solusi dari permasalahan tersebut dengan menerapkan Game-Based Learning pada masa new normal ini. Tujuan tulisan ini untuk mengenalkan Game-Based Learning sebagai inovasi dan solusi percepatan adaptasi belajar pada masa new normal. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan studi pendahuluan. Penelitian ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta kelas 1A PSTI. Berdasarkan hasil yang kami dapatkan Game-Based Learning ini dapat mengefektifkan proses belajar mengajar, maka kami sangat merekomendasikannya bagi para tenaga pengajar.