Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kesulitan Guru Selama Proses Pembelajaran Pada Saat Pergantian Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Anisya Al Husna; Henry Aditia Rigianti
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5799

Abstract

Pergantian kurikulum adalah upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan yang ada di indonesia, untuk itu setiap pergantian kurikulum harus di sesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Dalam artikel ini penulis akan menganalisa kesulitan yang di alami guru saat pergantian kurikulum selama proses pembelajaran dan kesulitan yang di alami guru saat dua kurikulum dijalankan secara bersamaan di sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan mengumpulkan beberapa artikel atau jurnal yang digunakan sebagai panduan dan informasi dalam melakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses penerapan Kurikulum Merdeka Belajar tentunya akan menimbulkan permasalahan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran dikarenakan kurikulum ini baru saja diterapkan dan pasti pihak-pihak. Selain itu, terbatasnya buku siswa kurangnya kemampuan dan kesiapan guru dalam menggunkan metode dan media pembelajaran yang bervariasi, kurang mahir dalam mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran, materi ajar yang terlalu luas, serta dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek guru kesulitan dalam menentukan proyek kelas di kelas I dan IV serta kurangnya alokasi waktu untuk pembelajaran berbasis proyek, menentukan bentuk asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan menentukan bentuk asesmen pada saat pembelajaran berbasis proyek. Kesimpulannya adalah penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada siswa kelas I dan IV sudah berjalan cukup baik
Analisis Kesulitan Guru Selama Proses Pembelajaran Pada Saat Pergantian Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Anisya Al Husna; Henry Aditia Rigianti
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5799

Abstract

Pergantian kurikulum adalah upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan yang ada di indonesia, untuk itu setiap pergantian kurikulum harus di sesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Dalam artikel ini penulis akan menganalisa kesulitan yang di alami guru saat pergantian kurikulum selama proses pembelajaran dan kesulitan yang di alami guru saat dua kurikulum dijalankan secara bersamaan di sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan mengumpulkan beberapa artikel atau jurnal yang digunakan sebagai panduan dan informasi dalam melakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses penerapan Kurikulum Merdeka Belajar tentunya akan menimbulkan permasalahan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran dikarenakan kurikulum ini baru saja diterapkan dan pasti pihak-pihak. Selain itu, terbatasnya buku siswa kurangnya kemampuan dan kesiapan guru dalam menggunkan metode dan media pembelajaran yang bervariasi, kurang mahir dalam mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran, materi ajar yang terlalu luas, serta dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek guru kesulitan dalam menentukan proyek kelas di kelas I dan IV serta kurangnya alokasi waktu untuk pembelajaran berbasis proyek, menentukan bentuk asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan menentukan bentuk asesmen pada saat pembelajaran berbasis proyek. Kesimpulannya adalah penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada siswa kelas I dan IV sudah berjalan cukup baik
TANTANGAN PENANAMAN ADAB DAN ETIKA ANAK JAMAN SEKARANG Wahyu Kurniawati; Anisya Al Husna; Prasetyo Riambodo; Budiharti; Rahma Kurnia Novitasari
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The manners and personality of today's young generation are slowly eroding. The fading of respect, tolerance, manners and ethics. Moreover, the attitude of our young people is also characterized by smoking, the habit of cheating in school and dating, and sometimes participating in brawls. The purpose of this study is the cultivation of manners and ethics in today's children. The method in this research is to use socialization based on case studies. The results of this study All participants of the socialization conducted have understood well the manners and ethics that need to be done in life in society or when in other places, through question and answer all participants of this socialization can understand about views, solutions, and ethics in establishing relationships with others. Through the socialization of the cultivation of ethics, this makes one of the solutions that can be done in preventing, reducing, and healing today's children who have poor ethics.