This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Wardah Tsamarah Azzahla
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Kolaborasi Interprofesi Dan Lintas Sektor Dalam Intervensi Prioritas Penurunan Stunting Di Wilayah Puskesmas Ujungpangkah Jasmine Azzahra Maharani Suratman; Nyoman Anita Damayanti; Wardah Tsamarah Azzahla
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.14510

Abstract

Prevalensi stunting di wilayah kerja Puskesmas Ujungpangkah belum mengalami penurunan yang signifikan. Salah satu desa dengan jumlah kejadian stunting tertinggi ialah Desa Pangkahkulon dengan 24 kejadian balita stunting per Desember 2021. Prevalensi yang tidak kunjung turun disebabkan oleh penanganan stunting yang memerlukan kolaborasi dari lintas profesi dan sektor terkait. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor personal dan situasional terhadap intervensi prioritas penurunan stunting di Desa Pangkahkulon. Jenis penelitian adalah studi observasional analitik dengan desain cross sectional. Besar sampel penelitian sebesar 145 responden yakni petugas penatalaksanaan stunting di Desa Pangkahkulon yang dipilih menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan 32 item pertanyaan yang meliputi faktor personal (10 item), faktor situasional (10 item), dan praktik kolaborasi interprofesi dan lintas sektor (12 item). Teknik analisis data adalah regresi linier ganda menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor personal yang berpengaruh terhadap praktik kolaborasi interprofesi dan lintas sektor adalah kerja sama (p=0.007; ?=0.236) dan kemampuan berkomunikasi (p=0.041; ?=0.176) dengan nilai p< 0,05. Selain itu, faktor situasional yang berpengaruh terhadap praktik kolaborasi interprofesi dan lintas sektor adalah pemberdayaan (p=0.027; ?=0.189) dan kondisi sumber daya (p=0.000; ?=0.389) dengan p< 0,05. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik kolaborasi interprofesi dan lintas sektor dalam intervensi prioritas penurunan stunting dipengaruhi oleh bekerja sama, kemampuan berkomunikasi, pemberdayaan, dan kondisi sumber daya.