Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Lima Momen Cuci Tangan Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Swasta X Kota Padang Indonesia Asmawati Asmawati; Rebbi Permata Sari; Syalvia Oresti; Conny Oktizulvia
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.19658

Abstract

Healthcare associated infections (HAIs) merupakan salah satu masalah tantangan terbesar dalam pelayanan kesehatan saat ini. Salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi kejadian HAIs adalah dengan melakukan kontrol terhadap pelaksanaan lima momen cuci tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan lima momen cuci tangan perawat di rumah sakit swasta X kota Padang. Metode penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional survey menggunakan teknik observasi secara langsung. Populasi dalam penelitian ini seluruh tenaga perawat yang berjumlah 45 orang dengan pengambilan sampel secara total sampling. Instrumen pengukuran tingkat pengetahuan dan kepatuhan lima momen cuci tangan menggunakan WHO guidelines. Tingkat pengetahuan lima momen cuci tangan perawat di rumah sakit swasta X kota Padang berada pada kategori sangat baik sebesar 60%. Tingkat kepatuhan lima momen cuci tangan perawat di rumah sakit swasta X kota Padang mencapai 73,3%. Tidak terdapat korelasi antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan lima momen cuci tangan. Tingkat pengetahuan momen kedua memiliki korelasi positif dengan kepatuhan lima momen cuci tangan perawat. Manajemen rumah sakit dan komite terkait perlu meningkatkan budaya cuci tangan serta safety climate dengan menerapkan sanksi bagi perawat yang tidak patuh dalam penerapan lima momen cuci tangan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KEPALA RUANGAN MELALUI EDUKASI PENERAPAN GAYA KEPEMIMPINAN EFEKTIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM AISYIYAH PADANG Asmawati Asmawati; Conny Oktizulvia
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024): JPPM Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v5i1.1851

Abstract

The results showed that the leadership style of the head of the room affected not only the executive nurses' performance but also the health service system as a whole. Based on the study's results, it is known that the leadership style used by the head of the room is a combination of democratic leadership followed by autocratic and participatory. The purpose of community service is to increase the head of the room's knowledge regarding applying an effective leadership style to improve the performance of implementing nurses in providing nursing services. The activity was carried out through lecture-based education talks with interactive communication by 12 nurse managers. This community service activity was carried out for one day by providing lectured-based talks starting from preparation, activity implementation, and activity evaluation. The benefit of this community service is an effort to improve and equip the knowledge of the head of the room with how to apply an effective leadership style to improve nurse performance and the quality of nursing service in the hospital. The results of the activity showed an increase in the knowledge of the head of the room regarding effective leadership styles.
Komunikasi Terapeutik Perawat dan Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi di Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Basung Sumatera Barat Cross Sectional Study Rahma Sarita; Conny Oktizulvia
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.20969

Abstract

Tindakan pembedahan merupakan salah satu bentuk terapi medis dan pengalaman menegangkan bagi sebagian pasien sehingga seringkali menyebabkan pasien mengalami gangguan kecemasan. Komunikasi terapeutik merupakan sarana untuk menjalin hubungan saling percaya dan efektif dalam menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 36 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner komunikasi terapeutik dan Zung Rating Anxiety Scale. Analisa data menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan signifikansi 0,001 dengan r hitung -0,548**. Komunikasi terapeutik perawat berada pada kategori cukup baik sebanyak 50%, sedangkan tingkat kecemasan pasien preoperasi ditemukan lebih dari separuh (55,6%) mengalami kecemasan ringan hingga sedang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi. Hasil penelitian memberikan informasi kepada manajer keperawatan dan manajemen rumah sakit untuk meningkatkan keterampilan komunikasi terapeutik perawat sehingga dapat mengurangi kecemasan pasien yang akan menjalani operasi.