Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Efektivitas Antibakteri Daun Tanaman Nusa Indah (Mussaenda pubescens ait. f ) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ( Rosenbach ) Priscilla Dwi Utari; Welly Darwis; Mardhatillah Sariyanti
JURNAL KEDOKTERAN RAFLESIA Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/juke.v8i1.30109

Abstract

Latar Belakang: penyakit infeksi sering dijumpai pada wilayah dengan cuaca panas, basah, serta status ekonomi yang rendah. Salah satu bakteri yang menyebabkan infeksis ialah Staphylococcus aureus. Antibioik eritromisin yang digunakan untuk mengobati infeksi memiliki berbagai efek samping. Pemanfaatan tanaman obat merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Daun tanaman nusa indah merupakan salah satu tanaman yang mempunyai banyak manfaat, salah satunya sebagai antibakteri. Penggunaan daun tersebut dengan cara menumbuk daun dan ditempelkan di bagain kulit yang terinfeksi, namun belum dilatar belakangi studi ilmiah. Metode: Ekstraksi daun tanaman nusa indah sebelumnya dilakukan pengujian fitokima. Selanjutnya, dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 95% dan dilarutkan dengan akuades. Hasil ekstraksi kemudian dilakukan Uji Minimal Inhibitory Concentration (MIC). Setelah dilakukan uji MIC kemudian dilakukan pengujian efektivitas. Parameter yang digunakan ialah besarnya zona hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram, dan Kontrol positif yang digunakan adalah larutan antibiotik Eritromisin 50 µg/ml untuk bakteri Staphylococcus aureus. Hasil: Hasil pengujian fitokimia didapatkan metabolit sekunder positif ialah flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Hasil pengujian MIC didapatkan bahwa ekstrak daun tanaman nusa indah memiliki kemampuan sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aures. Dari analisis statistik pengujian ANOVA ekstrak daun tanaman nusa indah dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus memiliki nilai Fhitung > Ftabel dengan nilai α = 0,05 dan kemudian diuji lanjut dengan menggunakan uji Duncan dan didapatkan zona hambat yang efektif dalam menghambat Staphylococcus aureus yaitu pada konsentrasi 75% (E5). Kesimpulan: Ekstrak daun tanaman nusa indah ( Mussaenda pubescens ait.f ) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhn bakteri Staphylococcus aureus.