Whulan Febrianty Hanif
Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas, Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengalaman Komunikasi Guru Dalam Mengajar Anak Penderita Down Sindrom Whulan Febrianty Hanif; Emeraldy Chatra; Ernita Arif
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.13492

Abstract

Guru merupakan figur sentral dalam dunia pendidikan khususnya saat terjalinnya proses interaksi belajar mengajar dan merupakan orang yang paling bertanggung jawab akan perkembangan potensi peserta didik. Peranan guru dalam proses pembelajaran sangat menentukan bagi pembentukan karakter anak didiknya. Guru secara langsung memegang peran untuk mempengaruhi apa yang mereka pelajari, bagaimana cara mereka dalam menerima pembelajaran, serta seperti apa cara mereka dalam berinteraksi di kehidupan sosial mereka. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengalaman komunikasi guru dalam mengajar anak down sindrom di SLB YPPLB Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis dengan pendekatan fenomenologis Edmund Husserl. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki komitmen dalam mengasuh dan mendidik anak down sindrom dengan menunjukkan pengalaman komunikasi merangkul dengan rasa kasih dan sayang, keterbukaan dengan memberikan keluasaan, Mendukung dengan memberikan kebebasan dan komunikasi melalui empati dengan memberikan rasa nyaman dan menyenangkan. Konsep-konsep yang timbul dari pengalaman komunikasi guru yaitu kompetensi guru dalam membangun kepercayaan ADS dan konsistensi guru menjalankan kewajiban dalam mendidik. Komunikasi dilakukan secara tatap muka sehingga guru dan anak down sindrom dapat menangkap reaksi secara langsung serta dapat memberikan umpan balik segera. Makna esensial-transenden dari pengalaman guru yang peneliti dapatkan yakni makna kepedulian sebagai bentuk kasih saying guru kepada ADS dan makna kepuasan batin guru dalam keberhasilan mendidik dan mengasuh ADS.