Shafira Nurulita Putri
PPs STIE Amkop Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SEIKO : Journal of Management

Perancangan Model Bisnis Produk Pembenah Tanah Asam Humat Pada Pt Xyz Dengan Metode Business Model Canvas (Bmc) Shafira Nurulita Putri; Farda Hasun; Budi Sulistyo
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2 (2023): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5411

Abstract

Peningkatan produktivitas lahan untuk memperkuat ketahanan pangan dapat dilakukan dengan menggunakan produk pembenah tanah. PT XYZ merupakan lembaga penelitian pertanian di Kota Bogor yang telah mengkomersilkan produk pembenah tanah asam humat, namun penjualan produk saat ini belum dapat mencapai target. Beberapa penyebabnya adalah kurangnya promosi, minimnya jumlah dan kemampuan SDM dalam melakukan penjualan dan karakter bahwa produk pembenah tanah merupakan produk pendamping pertanian yang tentunya mempengaruhi upaya pemasaran yang diperlukan. Permasalahan tersebut perlu diatasi secara simultan, untuk itu perlu dilakukan evaluasi atas model bisnis saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merancang model bisnis menggunakan Business Model Canvas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif menggunakan data hasil wawancara dengan pihak perusahaan untuk mengetahui model bisnis yang saat ini, wawancara dengan pengguna produk untuk mengetahui profil konsumen dan data lingkungan bisnis dari studi dokumentasi untuk mengetahui peluang atau ancaman apa yang dihadapi perusahaan. Hasil penelitian berupa masukan untuk perbaikan model bisnis perusahaan yaitu pada blok customer segment dengan membentuk niche market untuk segmen pelanggan individu (B2C), menambah segmen pelanggan bisnis (B2B) yaitu perusahaan pertanian ataupun non-pertanian dan komunitas yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan, menambah segmen pelanggan instansi (B2G) mulai dari pemerintah pusat sampai dengan pemerintah desa, menawarkan value proposition baru yaitu jasa konsultansi pengelolaan lahan untuk segmen B2B dan B2G dengan konsekuensi perubahan pada blok revenue stream terkait jasa tersebut. Kata kunci: Pembenah Tanah, Model Bisnis, Business Model Canvas