Budi Sulistyo
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Teknologi Layanan Free-Repply-SMS Budi Sulistyo; Kurniawan Arif Aprianto
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2005
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, layanan pesan singkat atau Short Message Service (SMS) sudah menjadi kebutuhan utama bagisekitar 20 juta pelanggan telepon selular di Indonesia. Sebagai suatu teknologi informasi, SMS hanyamerupakan layanan tambahan yang ditumpangkan pada kanal frekuensi selular, sehingga secara teknis dapatdiberikan secara mudah dan murah. Namun karena keterbatasannya, pengembangan SMS lebih banyakdilakukan pada nilai tambah layanannya (VAS), bukan teknologinya. Untuk itu pada makalah ini akan dikajisuatu konsep baru layanan SMS, yaitu Free Repply SMS atau layanan bebas balas SMS -dimana penerimapesan dapat membalas pesan yang masuk tanpa membayar/berkurang pulsanya, dengan beberapa kondisi yangmemenuhi persyaratan. Kajian pada makalah ini akan dibahas dari aspek teknologi dan aspek lain yangmemungkinkan pada penerapannya.Kata Kunci: Short Message Service (SMS), Free Repply SMS, Selular
SCM Produk Pertanian Berbasis IT Budi Sulistyo
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2004
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Conceptually, Supply Chain Management (SCM) includes all value-adding activitiesfrom the extraction of raw materials through the transformation process and through deliveryto the end user.Supply Chain Management is one of the principal areas which focusing to increasecompetitive advantage and shareholder value and reduce cost production and distribution.The SCM for agriculture product distribution in Indonesia is a chain of process thatfacilitates business activity between trading partners, from the purchase of raw goods andsupporting products for farming to the delivered process of the agriculture product to themarket. The production and distribution of agriculture products in Indonesia largely possessa number of weaknesses and inefficiencies such as unplanned and poorly-managedproduction, as well as lengthy distribution chain and unstable price. In this paper, we proposea model of implemented SCM Network for Agriculture Product Distribution in Indonesia tocreate a better communication and distribution network among the players based onInformation Technology.Keywords: supply chain management, agriculture product, distribution, informationtechnology
PEMBUATAN ZIRKON TETRAKLORIDA DARI PASIR ZIRKON DENGAN PROSES KERING SECARA LANGSUNG Budi Sulistyo
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 8 Nomor 1 Januari 2005
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.145 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2005.8.1.178

Abstract

PEMBUATAN ZIRKON TETRAKLORIDA DARI PASIR ZIRKON DENGAN PROSES KERING SECARALANGSUNG. Logam zirkon diperlukan sebagai bahan struktur pada kelongsong bahan bakar reaktor nuklir, bejanatekan dan pipa maupun sebagai paduan logam zirkon yang mendukung industri nuklir dan nonnuklir. Pengolahanpasir zirkon dilakukan tiga tahapan proses yaitu tahap I : memisahkan antara unsur zirkonium dengan unsur silikon,diperoleh hasil ZrCl4 dan hasil samping SiCl4, tahap II : proses pemurnian ZrO2, dan tahap III : proses pembuatanlogam zirkon dari ZrO2. Pada tahap I ini ada dua proses yaitu proses basah dan proses kering. Pada proses keringada 3 cara, yaitu proses karbida, proses karbonitrit dan proses kering secara langsung. Dari ketiga cara proseskering tersebut ada perbedaan mendasar, yaitu tingkat suhu operasinya yang berakibat pada derajat konversiproses. Pada penelitian ini yang dilakukan adalah proses kering secara langsung karena suhunya paling rendah diantara proses kering lainnya. Metode yang digunakan dalam proses kering secara langsung ini adalah fixed bedchlorination. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perbandingan pasir zirkon dengan karbon,pengaruh jumlah gas Cl2 dan pengaruh pembuatan umpan, terhadap konversi zirkon tetraklorida. Zirkon tetrakloridaadalah hasil antara dari pengolahan pasir zirkon menjadi zirkon ingot, yang dapat digunakan sebagai bahan dasarpembuatan ZrO2, dan atau logam zirkon. Sebagai bahan baku adalah pasir zirkon dengan kadar 45% berat Zr dankarbon dari calsined coke atau grafit, gas Cl2 serta sukrosa sebagai binder. Pasir zirkon dan karbon terlebih duludibentuk briket, baru kemudian dilakukan klorinasi pada suhu 950 oC dengan waktu 15 menit, tekanan 74 mmHg.Hasil klorinasi adalah ZrCl4 dan SiCl4. Dari penelitian ini diperoleh perbandingan berat umpan pasir zirkon : karbon :sukrosa adalah 73 : 22 : 5% berat, tekanan pembriketan 18 kN, kecepatan alir gas Cl2 4,4 l/menit, diperoleh konversiklorinasi sebesar 17%.
Analisis Dan Perancangan Model Bisnis Pada RM Mah Barrah Dengan Menggunakan Business Model Canvas Rifky Atalarik Hakim; Sinta Aryani; Budi Sulistyo
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.5482

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam dan rempah rempah yang melimpah dengan struktur geografis yang berbeda di setiap daerahnya. Hal tersebut menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman aneka kuliner dari Sabang sampai Merauke. Bandung, ibu kota Jawa Barat, merupakan kota besar dengan jumlah penduduk tertinggi keempat di Indonesia. Restoran adalah jenis bisnis khusus yang menawarkan makanan dan minuman untuk dibeli dan dikonsumsi kepada masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh RM Mah Barrah dan merancang strategi usulan menggunakan metode business model canvas. Penelitian ini membahas tiga permasalahan utama yang dihadapi oleh RM Mah Barrah adalah produk, promosi, dan sumber daya manusia. Metode business model canvas digunakan sebagai alat untuk merancang model bisnis yang lebih efektif bagi RM Mah Barrah. Selain itu ,metode pendukung lainnya yang menunjang adalah business model environment, analisis SWOT, matriks TOWS, value proposition canvas. Tahapan penyelesaian masalah terdiri dari pendahuluan, pengumpulan data, pengolahan data, perancangan model bisnis,verifikasi, validasi, dan tahap akhir. Diharapkan hasil rancangan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh RM Mah Barrah dan memberikan wawasan baru dalam pengembangan bisnis rumah makan. Kata Kunci: Rumah Makan, Business Model Canvas, Perancangan Model Bisnis
Perancangan Model Bisnis Produk Pembenah Tanah Asam Humat Pada Pt Xyz Dengan Metode Business Model Canvas (Bmc) Shafira Nurulita Putri; Farda Hasun; Budi Sulistyo
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2 (2023): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5411

Abstract

Peningkatan produktivitas lahan untuk memperkuat ketahanan pangan dapat dilakukan dengan menggunakan produk pembenah tanah. PT XYZ merupakan lembaga penelitian pertanian di Kota Bogor yang telah mengkomersilkan produk pembenah tanah asam humat, namun penjualan produk saat ini belum dapat mencapai target. Beberapa penyebabnya adalah kurangnya promosi, minimnya jumlah dan kemampuan SDM dalam melakukan penjualan dan karakter bahwa produk pembenah tanah merupakan produk pendamping pertanian yang tentunya mempengaruhi upaya pemasaran yang diperlukan. Permasalahan tersebut perlu diatasi secara simultan, untuk itu perlu dilakukan evaluasi atas model bisnis saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merancang model bisnis menggunakan Business Model Canvas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif menggunakan data hasil wawancara dengan pihak perusahaan untuk mengetahui model bisnis yang saat ini, wawancara dengan pengguna produk untuk mengetahui profil konsumen dan data lingkungan bisnis dari studi dokumentasi untuk mengetahui peluang atau ancaman apa yang dihadapi perusahaan. Hasil penelitian berupa masukan untuk perbaikan model bisnis perusahaan yaitu pada blok customer segment dengan membentuk niche market untuk segmen pelanggan individu (B2C), menambah segmen pelanggan bisnis (B2B) yaitu perusahaan pertanian ataupun non-pertanian dan komunitas yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan, menambah segmen pelanggan instansi (B2G) mulai dari pemerintah pusat sampai dengan pemerintah desa, menawarkan value proposition baru yaitu jasa konsultansi pengelolaan lahan untuk segmen B2B dan B2G dengan konsekuensi perubahan pada blok revenue stream terkait jasa tersebut. Kata kunci: Pembenah Tanah, Model Bisnis, Business Model Canvas