Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

ANALISIS FINANSIAL BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI BIOFLOK Rozi Abrori Fathurrochim; Endang Chumaidiyah; Farda Hasun
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 7 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Juli
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.791 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i7.251

Abstract

Dalam penelitian ini penulis meneliti finansial dalam budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok. Teknologi bioflok merupakan salah satu cara dalam budidaya ikan lele yang merupakan gumpalan yang terdiri bari beberapa mikroba yang mampu membersihkan/menghilangkan bau dalam kolam dan juga dapat digunakan sebagai pakan lele tersebut. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa biaya investasi yaitu Rp 34.190.000, biaya operasional yaitu Rp 63.220.000, rata-rata HPP/kg yaitu Rp 16.106, pendapatan yaitu Rp 119.159.688, rata-rata keuntungan per tahun yaitu Rp 21.831.808, NPV yaitu Rp 23.946.956, Payback Period yaitu 1,693 tahun, IRR yaitu 49,18% dan BCR yaitu 1,09. Berdasarkan analisis finansial yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok layak untuk dijalankan.
ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA RDA HIJAB DENGAN PENJUALAN SECARA ONLINE DAN OFFLINE Putri Ayu Wulandari; Endang Chumaidiyah; Farda Hasun
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 8 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Agustus
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.907 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i8.268

Abstract

RDA Hijab merupakan startup yang menjual pakaian basic Muslim secara online. RDA Hijab mengalami beberapa kendala seperti kapasitas penyimpanan yang kurang memadai dan sulitnya menggambarkan kondisi aktual produk melalui media online. Berdasarkan hasil wawancara, owner RDA Hijab berencana untuk menyewa tempat yang akan menjadi gudang dan sekaligus menjadi toko offline. Berdasarkan permasalahan dan rencana pengembangan usaha tersebut, maka dilakukan analisis kelayakan berdasarkan aspek pasar, teknis dan finansial. Analisis kelayakan menunjukkan hasil bahwa rencana pengembangan usaha RDA Hijab layak dilakukan dengan nilai NPV sebesar Rp125,638,535.65, IRR sebesar 34% dan PBP selama 4.071 tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa investasi usaha RDA Hijab sensitif terhadap peningkatan harga pokok produksi sebesar 13.67%, peningkatan gaji tenaga kerja sebesar 13.40%, penurunan harga jual sebesar 5.10% dan penurunan demand sebesar 4.98%. Sedangkan risiko yang mungkin muncul pada usaha RDA Hijab adalah pelayanan yang kurang memuaskan, kesalahan pengiriman barang dan kenaikan tingkat inflasi yang diperhitungkan sebesar 4%.
Usulan Rancangan Perbaikan Model Bisnis XYZ Dessert Shop Menggunakan Metode Business Model Canvas Nurul Hikmah Sabila; Farda Hasun; Rio Aurachman
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i3.2596

Abstract

Abstrak XYZ dessert shop merupakan usaha mikro di bidang kuliner. Tahun 2021 XYZ dessert shop mengalami penurunan keuntungan bersih karena produk belum memiliki diferensiasi, ketidakefisienan penggunaan sumber daya manusia, dan biaya bahan baku meningkat. Penelitian dilakukan dengan tujuan memetakan model bisnis XYZ dessert shop saat ini, melakukan analisis SWOT dan merancang strategi usulan, serta merancang model bisnis XYZ dessert shop yang baru. Langkah-langkah yang dilakukan dalam merancang model bisnis usulan adalah memetakan business model canvas saat ini, profil pelanggan, dan lingkungan bisnis perusahaan, melakukan analisis SWOT, merancang strategi, merancang proposisi nilai dan kemudian mencocokkannya dengan profil pelanggan, serta merancang usulan model bisnis. Perbaikan yang diusulkan mencakup perluasan pada blok customer segment, memperbanyak potongan harga dan meningkatkan kualitas layanan pada blok customer relationships, peningkatan blok value proposition yang mencakup penambahan penulisan ucapan pada kemasan, menawarkan produk low calories dan produk vegan, highlight cita rasa kuat pada soft cookies dan tiramisu, serta menjaga tekstur produk, perbaikan blok channel berupa penambahan coffee shop sebagai channel baru, pemasukan baru pada blok revenue streams, pengurangan tenaga kerja dan pemanfaatan space di ruko pada blok key resource, membeli tepung dan telur langsung dari suppliernya pada blok key partnership, serta pengurangan biaya tenaga kerja pada blok cost structure. Kata Kunci: XYZ dessert shop; business model canvas; analisis SWOT Abstract XYZ dessert shop is a micro enterprise in culinary field. In 2021 XYZ dessert shop experienced a decrease in net profit due to product differentiation absence, human resources inefficiency, and rising raw material costs. The research objectives are mapping the existing business model, conducting a SWOT analysis, designing new strategies, and designing new business model. The steps taken in designing the business model are mapping the existing business model canvas, customer profiles, and business model environment, conducting SWOT analysis, designing strategies, designing value proposition map and fitting it with customer profiles, and designing the new business model canvas. Improvements proposed in this research are expansion of customer segment, improving the customer relationship block by increasing price discounts and improving the service quality and value proposition block which includes providing greeting space in the packaging, offering low-calorie and vegan products, highlighting the flavor of soft cookies and tiramisu and maintaining the product texture, improving the channel block by adding coffee shops as new channel, creating new revenue streams, improving the key resources block by reducing human resources and improving the usage of the store space, improving key partnerships block by buying flour and eggs directly from suppliers, and reducing labor costs. Keywords: XYZ dessert shop; business model canvas; SWOT analysis
Perancangan Model Bisnis Usulan Bababiya Food dengan Kerangka Business Model Canvas Dwi Cahyaningrum; Farda Hasun; Maria Dellarosawati
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i3.3277

Abstract

Abstrak Bababiya Food merupakan suatu usaha yang bergerak pada bidang kuliner dengan menu utama yaitu bakso dandang dan mie ayam box. Proses penjualan produk Bababiya Food ini dilakukan secara online dan offline. Saat ini, Bababiya Food mengalami permasalahan berupa turunnya omzet penjualan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor baik itu dari sisi pemasaran, proses produksi, fasilitas produksi, dan ketersediaan stok produk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan adanya evaluasi atas model bisnis yang sudah ada untuk kemudian dilakukan proses perancangan model bisnis usulan Bababiya Food. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan model bisnis saat ini, mengevaluasi model bisnis saat ini dengan menggunakan analisis SWOT, dan merancang model bisnis usulan dengan menggunakan Business Model Canvas. Usulan perbaikan model bisnis yang diajukan mencakup berbagai blok. Di blok value propositions, diusulkan kemasan yang aman, produk tanpa bahan pengawet, produk bersertifikasi halal, harga terjangkau, produk bervariasi, produk berkualitas, cita rasa enak dan konsisten, serta paket gift. Di blok key activities, terdapat usulan mengikuti webinar atau pelatihan, melakukan perencanaan persediaan dan perencanaan produksi, serta standarisasi resep. Pembukaan franchise diusulkan sebagai perbaikan di blok revenue stream, sedangkan di blok customer relationship diusulkan program referral pelanggan dan adanya layanan pelanggan. Perbaikan lain adalah penambahan mesin produksi pada blok key resources. Kata kunci : Business Model Canvas, Bababiya Food, bakso dandang, Customer Profile, Analisis SWOT
Analisis Kebutuhan Layanan Website E-commerce Pada Pinkemma Menggunakan E-service Quality Dan Model Kano Hendy Jati Sasongko; Farda Hasun; Rino Andias A.
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pinkemma adalah salah satu produsen busana yang memanfaatkan teknologi internet untuk memasarkan produknya. Pada website e-commerce Pinkemma tidak hanya produk-produk Pinkemma saja yang ada di dalamnya, banyak juga dari produsen-produsen lain yang menjual produk-produknya di website ecommerce Pinkemma ini. Untuk memenangkan persaingan dalam bisnis online, Pinkemma harus memberikan kualitas layanan yang prima sebagai keunggulan kompetitif perusahaan. Saat ini, Pinkemma belum mampu memberikan kualitas layanan terbaik karena masih ditemukan berbagai macam keluhan pelanggan. Oleh karena itu, Pinkemma memerlukan evaluasi terhadap layanan yang diberikan. Pinkemma tidak cukup hanya mengetahui kepuasan pelanggan, akan tetapi perusahaan juga harus mengetahui kelemahan layanan. Dengan perbaikan terhadap atribut kelemahan layanan, maka layanan website ecommerce yang saat ini telah ada dapat dikembangkan lagi agar lebih baik. Pada penelitian ini diidentifikasi 29 atribut kebutuhan pelanggan berdasarkan hasil wawancara terhadap lead user. E-Service Quality digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan sehingga dapat diketahui atribut kelemahan layanan. Berdasarkan hasil pengolahan data E-Service Quality diketahui 16 atribut kelemahan layanan. Model Kano digunakan untuk memahami hubungan antara kepuasan pelanggan dengan upaya pemenuhannya. Model Kano mengidentifikasi bahwa terdapat 1 atribut yang termasuk kategori one-dimensional, 15 atribut yang termasuk kategori attractive, dan 13 atribut termasuk dalam kategori must-be. Kemudian dengan mengintegrasikan hasil e-servqual dan kano diperoleh 16 atribut yang perlu ditingkatkan dan 13 atribut yang perlu dipertahankan. Kata kunci: analisis kebutuhan, website e-commerce, e-service quality, model kano
Analisis Dan Desain Sistem Aplikasi Price Plan Dengan Metode Choice Based Conjoint Analysis Siti Jamilah; Farda Hasun; Murahartawaty Murahartawaty
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan dalam menetapkan harga suatu produk tidak hanya mengumpulkan informasi dan analisis kuantitatif untuk mengungkap kisaran harga yang menghasilkan profit tinggi bagi perusahaan, namun juga membutuhkan pendekatan rasional untuk menetapkan harga yang didasarkan pada realitas lingkungan pasar, termasuk isu-isu persaingan dan preferensi konsumen. Kompleksnya proses penetapan harga produk, terlebih pada kasus produk yang memerlukan perubahan skenario harga (price plan) secara berkala, seperti produk dengan struktur bundling, atau add-ons, dapat dipermudah dengan proses riset melalui media online dalam bentuk suatu aplikasi. Dengan penggunaan layanan online dalam suatu aplikasi, proses riset pemasaran untuk menetapkan harga dari mulai membuat kuisioner, melakukan survey, menganalisis dan menginterpretasi data sampai didapatkan price plan potensial dapat dilakukan dengan lebih mudah dibandingkan dengan metode penelitian dengan perhitungan konvensional. Sistem aplikasi price plan online merupakan suatu sistem aplikasi yang dapat membantu perusahaan menentukan harga produknya berdasarkan preferensi konsumen. Analisis dan desain sistem aplikasi price plan online yang dibuat adalah analisis dan desain sistem aplikasi pricing research dengan menggunakan metode choice based conjoint analysis sebagai metodologi pendekatan penentuan harga berdasarkan preferensi konsumen. Fungsi-fungsi yang dapat dikembangkan pada sistem aplikasi price plan online meliputi: pengelolaan akun (manage account), pembuatan kuisioner atau task survey (create quitionnaire), pelaksanaan survey secara online (online survey), perhitungan analisis dan pengujian data (data analysis), pembuatan konsep produk dan simulasi dalam skenario (price plan simulation), dan perhitungan analisis sensitifitas profit (price sensitivity analysis).
Evaluasi Besaran Tarif Telkom Speedy Dengan Metode Value Based Pricing Vicky Elita Pudiastuti; Farda Hasun; Maria Dellarosawati Idawicaksakti
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

–Telkom   Speedy   merupakan   salah   satu produk PT Telkom yang menyediakan layanan internet fixed broadband. Dalam menghadapi era persaingan yang kompetitif, Telkom Speedy perlu menentukan tarif yang kompetitif agar dapat bersaing. Salah satu cara dalam menentukan tarif adalah menyesuaikan tarif dengan mempertimbangkan value dari produk yang dipersepsi oleh pelanggan, yang berbeda-beda di tiap wilayah. Dengan cara ini, maka perusahaan dapat lebih mampu memaksimalkan keuntungan dengan menetapkan harga yang tinggi untuk daerah yang memiliki persepsi value yang tinggi akan produk, dan sebaliknya. Penelitian ini mengevaluasi tarif Telkom Speedy dengan mempertimbangkan faktor-faktor tarif produk saat ini, tarif produk kompetitor, kebijakan perusahaan mengenai tarif, customer willingness to pay, customer value map, dan biaya produk saat ini
Upaya Menjaga Biodiversitas Dengan Keterlibatan Massa : Model Bisnis Crowdfunding Sebagai Strategi Penggalangan Dana Publik Lsm Lingkungan Hidup Studi Kasus Coral Triangle Center (ctc) Bagus Adiib Al-Haq; Farda Hasun; Litasari Widyastuti
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LSM lingkungan hidup merupakan organisasi nirlaba yang memiliki salah satu aktivitas utama berkaitan dengan penggalangan dana. Crowdfunding merupakan alternatif penggalangan dana publik yang belum banyak diterapkan di Indonesia tetapi memiliki potensi untuk dikembangkan. Proyek crowdfunding oleh LSM lingkungan hidup ada yang berhasil memperoleh dana yang dibutuhkan namun ada yang masih gagal. Salah satu LSM yang telah menerapkan crowdfunding adalah Coral Triangle Center (CTC) pada awal tahun 2015. Crowdfunding pada CTC baru mendapatkan sekitar 1% dari total jumlah dana yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model bisnis yang lebih efektif dalam rangka implementasi crowdfunding pada Coral Triangle Center (CTC). Metode analisis model bisnis yang digunakan adalah Business Model Canvas (BMC). Identifikasi donatur pada bagian customer segments terdiri dari perspektif geografik, sosiodemografi, dan psikografik. Pemetaan value proposition menggunakan pendekatan sustainable business model dengan menjabarkan kontribusi value proyek crowdfunding pada empat sisi yaitu value bagi donatur, lingkungan, sosial, serta stakeholder terkait. Pada tahap pengolahan data yang berasal pada data primer dan sekunder didapatkan usulan berkaitan dengan perbaikan model bsinis bagi crowdfunding di Coral Triangle Center (CTC). Perbaikan juga berpedoman pada langkah perbaikan pada model bisnis eksisting. Terdapat identifikasi yang khusus berkaitan dengan segmen donatur dan pemetaan value proposition. Selain itu aktivitas kampanye yang menunjang bagi proyek diantaranya berdampak pada masukan bagi key pertnership dan cost structure. Kata Kunci : Crowdfunding, Business Model Canvas, LSM lingkungan hidup, Penggalangan dana publik
Perancangan Business Plan Toko Sepeda Garuda Bike Shop Aditya Dumadi; Farda Hasun; Muhammad Iqbal
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There is a change in trend of using bicycles, from transportation to a sport and recreation modes. It also becomes a healthy lifestyle. On the other hand, information technology today is more advanced, pushing business process which initially requires face to face transaction, to a deal using information technology or better known as the online transaction. This basis blazes a business opportunity to sell products of bicycle needs to a wider market. Currently, the apparels and spare parts products in the bicycle market in Indonesia is dominated by imported products. The development of the bicycle market raises some producers who create products locally that has good quality and has its own originality, especially in the apparel product category. Relating it with business opportunity, a store that specialized on selling good quality of apparel products which are made in Indonesia can be a point of difference and an identity of the store. A business plan is needed to run this business idea. The business concept in this research will rely on sales through offline store and online store. This research includes the business concept, feasibility study, and the last is settling a business plan for the business that has been declared as feasible. The analysis result for financial aspect is IDR 561.539.968,- of NPV, 37,142% of IRR, and payback period for 2,263 years. MARR referenced parameter investments at 21.98%. Based on the results, the business is considered as feasible for the financial aspect. The market, technical, and management feasibility, may also be declared as feasible. Business plan was prepared for the store named as Garuda Bike Shop. Keywords: Business plan, Bicycle, Garuda Bike Shop, Feasibility Study, Business plan of Garuda Bike Shop
Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Menggunakan Metode Balanced Scorecard Pada Pt. Xyz Elma Anggraini Setyaningrum; Farda Hasun; Litasari Widyastuti
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri tekstil. Produk-produk yang dihasilkan adalah selimut lurik, kain lurik, dan kain mentah. Saat ini penilaian kinerja pada PT. XYZ dilakukan hanya pada aspek keuangan dan produksi. Pada aspek keuangan, performansi dilihat dari pencapaian pendapatan dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan untuk bagian produksi, pengukuran kinerja dilihat berdasarkan target produksi yang dicapai. Pengukuran kinerja melalui aspek keuangan dan aspek produksi dinilai tidak dapat mengetahui keberhasilan dari target keseluruhan yang dimiliki oleh PT. XYZ dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu diperlukan sistem pengukuran kinerja perusahaan secara keseluruhan dengan menggunakan Balanced Scorecard untuk mempermudah manajemen puncak dalam mengambil keputusan dalam mencapai tujuan dari organisasi perusahaan. Perancangan pengukuran kinerja pada PT. XYZ dalam penelitian ini diawali dengan penjabaran visi dan misi perusahaan dan kemudian dilanjutkan dengan perancangan usulan strategi berdasarkan analisis SWOT. Langkah berikutnya adalah penentuan Critical Success Factor dan Key Performance Indicator. Selanjutnya dilakukan pembobotan dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Pengukuran kinerja ini menghasilkan 16 buah Key Performance Indicator yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan pembobotan AHP, bobot tertinggi terdapat pada perspektif keuangan sebesar 37%, perspektif pelanggan 34%, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran 18%, dan proses bisnis internal 11%. Dari hasil simulasi penilaian diperoleh tiga faktor yang perlu perbaikan, yaitu biaya operasi, tingkat perputaran karyawan, dan tingkat produktivitas karyawan. Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, Key Performance Indicators, Analytical Hierarchy Process Abstract PT. XYZ is a textile company which produces lurik blankets, lurik, and raw fabrics. At the present time, the performance appraisal at PT. XYZ is accomplished on financial and production aspect. For the financial aspect, performance is assessed from the earned revenue compared to predefined targets. And for the production aspect, performance measurement is based on the achieved production volume. Performance measurement through financial and production aspects are considered not enough to know the overall achievement of PT. XYZ in realizing its vision and mission. Therefore, in this research, Balanced Scorecard is used to measure the overall performance of the company to facilitate top management in making decisions to achieve the goals of the company. Performance measurement design at PT. XYZ in this research begins with the SWOT analysis, followed by the determination of Critical Success Factors and Key Performance Indicators which will be weighted by using Analytical Hierarchy Process (AHP). These performance measurements results in 16 Key Performance Indicators in the four perspectives of Balanced Scorecards which affects the company performance. Based on AHP weighting, the highest weights is in the financial perspective that is 37%, customer perspective 34%, learn and growth perspective 18%, and internal business process 11%. Based on measurement simulation, there are three factors which need improvement in PT. XYZ. Those are operational cost, employee turnover, and employee productivity. Keywords: Performance Measurement, Balanced Scorecard, Key Performance Indicators, Analytical Hierarchy Process