Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Perencanaan Struktur Gedung Tahan Gempa Menggunakan Metode Sistem Ganda (Dual System) pada Studi Kasus Rusun Pik-Pulo Gadung Fransiskus Anggoro Budi Susilo; Sulardi Sulardi; Didiek Pramono
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.4925

Abstract

Gempa bumi merupakan suatu peristiwa alam yang dapat berpengaruh besar terhadap bangunan gedung bertingkat. Semakin besar kekuatan gempa yang terjadi maka mengakibatkan tingginya risiko kerusakan pada struktur gedung. Sehingga perencanaan terhadap beban gempa merupakan hal yang penting dalam perencanaan struktur gedung. Perancangan gedung ini bertujuan untuk mendapatkan dimensi, tulangan, gambar, dan rancangan biaya dari pelat lantai, balok, kolom, dinding geser serta fondasi. Perancangan struktur gedung tahan gempa pada studi kasus Rusun PIK – Pulo gadung direncanakan menggunakan metode sistem ganda sesuai SNI 1726:2019. Elemen struktur beton bertulang direncanakan sesuai SNI 2847:2019. Dari hasil perhitungan didapatkan dimensi dan penulangan elemen struktur pelat yaitu tebal 130 mm untuk lantai atap dan 150 mm untuk lantai unit dipasang tulangan tumpuan arah X dan arah Y D10-150 sedangkan tulangan lapangan arah X dan arah Y D10-200. Balok B1 dengan dimensi 350 550 menghasilkan tulangan longitudinal tumpuan atas 5D22, tumpuan bawah 3D22, tulangan longitudinal lapangan bawah 4D22 lapangan atas 2D22, sedangkan tulangan sengkang tumpuan D13-100 dan sengkang lapangan D13-200. Kolom K1 dengan dimensi 700 1000 menghasilkan tulangan tumpuan dan lapangan 22D25 dengan tulangan sengkang tumpuan D13-100 dan sengkang lapangan D13-150. Dinding geser P3 mempunyai tebal 350 mm, dengan lebar 5500 mm didapatkan 46D25-250 untuk tulangan utama dan D13-150 untuk tulangan sengkang. Fondasi tiang pancang digunakan diameter 550 mm dengan kedalaman 13,5 m. jumlah kebutuhan tiang fondasi pada satu kelompok terdapat 2,3,4, dan 6 tiang pancang. Rencana Anggaran Biaya untuk pembangunan Rusun ini sebanyak Rp 56.262.394.063,000.