Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perkembangan Serta Alat-Alat Tubuh yang Berperan dalam Pemerolehan Bahasa Anak Usia 7 Tahun Aulya Ramadhani; Wiya Al Adawiyah; Ranti Julia; Nazurty Nazurty; Silvina Noviyanti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5071

Abstract

Perkembangan pemerolehan bahasa ini melibatkan berbagai skill berbahasa seperti kaidah bahasa (sintaksis), bunyi (fonetik), dan kosa kata (vocabularies/mufrodat) yang sangat banyak dan luas. Namun pada anak usia 7 tahun kelas 1 SDN 27/IX SEBAPO ada beberapa orang yang pemerolehan bahasa bagian fonemnya tidak tepat. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Teknik Fokus pengumpulan data dikerucutkan dalam tahapan fonologi. Wawancara terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi diterapkan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Teknik Samling yang digunakan teknik rekam untuk memperoleh data berupa suara yang bersumber dari rekaman percakapan informan. Analisis data penelitian ini menggunakan metode padan referensial. Proses analisa data menempuh beberapa tahap seperti reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, Triangulasi diterapkan untuk menguji validasi dan reliabilitas data. Hasil pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa Pemerolehan bahasa anak usia 7 tahun memeiliki pemerolehan bahasa yang melibatkan berbagai skill berbahasa seperti kaidah bahasa (sintaksis), bunyi (fonetik), dan kosa kata (vocabularies/mufrodat) yang sangat banyak dan luas. Dari tiga anak yang diamati satu orang anak sudah banyak menghasilkan kata dalam setiap aktivitasnya. Dua orang anak yang belum tepat ketika mengucapkan kata perkata. Selain itu bagian-bagian tubuh yang ikut berperan saat proses pemerolehan bahasa (saat anak berbicara atau berinteraksi) pada tiga orang anak yang berumur 7 tahun di SDN 27/IX SEBAPO adalah bahwa bibir, kepala, dan tangan.
Efektifitas Aplikasi Whatsapp Sebagai Media Komunikasi Antara Dosen dan Mahasiswa Dalam Menunjang Proses Perkuliahan Fadhilla Rahman; Ranti Julia; Eka Sastrawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7024

Abstract

Salah satu aplikasi yang mempermudah mahasiswa dan dosen dalam proses perkuliahan adalah aplikasi whatsapp. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat seberapa efektif aplikasi whatsapp sebagai media komunikasi antara dosen dan mahasiswa dalam menunjang proses perkuliahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dalam bentuk survey. Sumber data adalah mahasiswa PGSD Universitas Jambi sebanyak 20 orang mahasiswa. Instrumen penelitian ini memuat tentang efektifitas aplikasi whatsapp sebagai media komunikasi antara dosen dan mahasiswa dalam menunjang proses perkuliahan. Waktu pelaksanaan ini mulai 25 September 2023 hingga tanggal 1 Oktober 2023. Teknik analisis data dilakukan dengan memanfaat statistik deskriptif, dengan menggunakan formula persentase. Setelah diklasifikasikan selanjutnya digambarkan secara diagram lingkaran data yang diperoleh dari responden, dianalisis dan selanjutnya diambil kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektifnya aplikasi whatsapp untuk bisa diterapkan pada mahasiswa dalam berkomunikasi, berinteraksi dalam proses perkuliahan khususnya di PGSD Universitas Jambi. Hal ini dibuktikan dengan hasil survey penggunaan whatsapp untuk berkomunikasi dengan dosen terkait tugas mata kuliah berada dipersentase tertinggi yaitu 60%, dilanjutkan dengan Mengirim Materi yang Diberikan oleh Dosen melalui WhatsApp kepada Teman-Teman dengan persentase 15%, Membagikan Tugas yang Diberikan Dosen kepada Teman-Teman melalui WhatsApp 15%, dan WhatsApp Digunakan untuk Berkomunikaasi dalam Kegiatan belajar kelompok dengan persentase 10%.