Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Variasi Kombinasi Agregat Campuran Terhadap Gradasi dan Kuat Tekan Beton K-250 Raden Dedi Iman Kurnia; Suhaimi Suhaimi; Romaynoor Ismy; Mukhlis Mukhlis
Jurnal Teknik Sipil Unaya Vol 10, No 1 (2024): Januari 2024 (IN PRESS)
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/jtsu.v10i1.4379

Abstract

Terdapat beberapa perbedaan pendapat terkait penggunaan agregat untuk dapat menghasilkan beton dengan mutu K – 250. Fakta di lapangan masih dijumpai mutu beton yang kurang dari 250 Kg/cm2 walaupun sudah menggunakan batu pecah sebagai agregat kasarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekuatan tekan beton yang diperoleh dengan kombinasi agregat pasir-split, sirtu-split dan sirtu-kerikil pada umur pengujian 28 hari. Kombinasi agregat manakah yang paling optimal digunakan untuk dapat meghasilkan beton dengan kekuatan tekan 250 Kg/cm2 pada umur 28 hari. Mutu beton yang direncanakan adalah k – 250. Penggunaan agregat untuk ketiga kombinasi dibatasi dengan ukuran butiran maksimum 37,5 mm. Semen yang digunakan adalah semen tipe PCC. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus dengan ukuran 15 cm x 15 cm.Hasil pengujian kuat tekan beton kombinasi agregat campuran pasir-split, sirtu-split dan sirtu-kerikil pada umur pengujian 28 hari berturut turut adalah sebesar 260,064  Kg/cm2, 279,325 Kg/cm2 dan 253,514 Kg/cm2. Kombinasi agregat campuran yang paling optimal digunakan untuk meghasilkan beton dengan kekuatan tekan 250 Kg/cm2 pada umur 28 hari adalah kombinasi agregat sirtu-split. Hasil penelitian juga membuktikan bahwakombinasi agregat campuran sirtu-kerikil dapat menghasilkan beton dengan kekuatan tekan 250 Kg/cm2.