This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Melania Suweni Muntini
Departemen Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Kemitraan Perguruan Tinggi dan Desa untuk Meningkatkan Kemampuan Start-Up Produk Susu Sapi Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur Melania Suweni Muntini; Agnes Tuti Rumiati; Janti Gunawan; Lucky Putri Rahayu; Iim Fatimah; Faridawati
Sewagati Vol 7 No 5 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i5.574

Abstract

Desa Pesanggrahan terletak di Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Susu sapi yang dihasilkan lebih dari dua juta liter per tahun dan menjadikannya desa dengan produksi susu tertinggi di Kota Batu. Pada tahun 2015, produksi susu Kota Batu mencapai 22.430.928 L, terdiri atas susu kambing 33.620 L, dan susu sapi mencapai 22.397.655 L. Dalam pengolahan hasil susunya, masyarakat Batu lebih banyak menggantungkan diri dengan Industri Pengolah Susu (IPS), yaitu 90%, dengan harga yang terbilang rendah untuk ukuran susu kualitas super, dan hanya sekitar 10% yang dijual sendiri oleh KUD Kota Batu untuk konsumsi masyarakat sekitar. Penelitian yang dilakukan ini sekaligus juga sebagai partisipasi perguruan tinggi dalam menaikkan metrik Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya pada capaian ke delapan tentang Decent work and economic growth. Dalam kegiatan ini terdapat partisipasi masyarakat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi dan partisipasi yang produktif masyarakat Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Fokus utama pada pengabdian ini adalah melakukan kegiatan pelatihan tentang produk olahan susu sapi dan mengenalkan proses bisnis berbasis IT. Inovasi dalam melakukan kemitraan ini diharapkan dapat menghidupkan bisnis produk olahan susu sapi Desa Pesanggrahan, Kota Batu dan meningkatkan partisipasi pemuda yang tidak bekerja di daerah tersebut dalam mengolah produk susu beserta menjalankan bisnisnya sendiri dengan memanfaatkan teknologi agar dapat meningkatkan produktivitasnya.