Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kegiatan Pencocokan Dan Penelitian Data Pemilih Pada Pemilu 2024 Di Wilayah Sagulung Rudi Candra; Riny Mariany; Ellen Wu; Fenny Apriyanti; Jenny Jenny; Muhammad Rafli; Jonathan Sukianto; Jonathan Naellim; Austin Nobby; Dedy Susanto; Hendriwan Hendriwan; Virny Natasya; Ridho Ramadhana Herlangga; Elisa Eriany Pardosi; Yanto Yanto; Neza Intany
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 5 No 1 (2023): The 5th National Conference for Community Service Project 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v5i1.8227

Abstract

Pemilu merupakan mekanisme penting dalam sistem demokrasi untuk menentukan pemimpin dan wakil rakyat. Namun, pelaksanaan pemilu seringkali dihadapkan pada permasalahan data pemilih yang tidak akurat. Oleh karena itu, pemantauan pemilu menjadi krusial untuk memastikan integritas dan transparansi dalam proses pemilihan. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode advokasi yang memberikan pendampingan berupa pencocokan dan penelitian kepada masyarakat yang belum di data maupun mengalami kesulitan dalam melaporkan perubahan data pemilih. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif. Hasil kegiatan pemantauan pemilu menunjukkan bahwa hampir semua masyarakat di wilayah Sagulung telah melakukan pendataan coklit dengan benar. Kelompok penulis berhasil mengumpulkan pendataan coklit sebanyak 155 KK masyarakat. Luaran yang berhasil dicapai adalah meminimalisir terjadinya data pemilih yang bermasalah di wilayah Sagulung, khususnya di TPS 34, 35, 36, 37, 38, 06, 07, 005, 006, 009, dan 021 pada pemilu 2024. Kegiatan pemantauan pemilu ini memberikan dampak positif dalam menjaga integritas dan keberlangsungan proses demokrasi pemilu, meningkatkan partisipasi pemilih, menjaga kepercayaan publik, maupun mencegah kecurangan dalam pemilu 2024. Selain itu, pemantauan pemilu juga dapat membawa rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya, seperti perluasan cakupan pemantauan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Mengawal Demokrasi: Pemantauan Persiapan Pemilu Bersama Bawaslu di Kota Batam Winson Napoleon; Carissa Dinar Aguspriyanti; Yoseph Seno Prakoso; Nestroy Dyno; Alex Winarli; Erved Erved; Alex Pizzaro; Lily Gabriel Malau; Melysa Melysa; Sherlen Sherlen; Jolin Jolin; Darren Darren; R Nandini; Christina Christina; Vindy Vanessa; Selvia Renora; Aria Wibawa Putra; Divano Gusti Rahmada; Lorensia Putri; Nurul Wasia Jamil; Virny Natasya; Ridho Ramadhana Herlangga
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 5 No 1 (2023): The 5th National Conference for Community Service Project 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v5i1.8091

Abstract

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merupakan lembaga independen yang bertanggung jawab mengawasi penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, Bawaslu menghadapi tantangan kompleks dikarenakan populasi Indonesia yang besar beserta dengan kondisi geografis Indonesia yang unik, untuk menghadapi tantangan ini Bawaslu perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) secara efektif. Salah satu caranya adalah dengan bekerja sama dengan instansi seperti universitas, contohnya adalah Universitas Internasional Batam (UIB) yang telah menurunkan 1070 mahasiswa untuk membantu dalam pengawasan pemilu. Tahapan pelaksanaan kegiatan mencakup tahap awal, administrasi, dan pelaksanaan, yang menghasilkan data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan 80 kepala keluarga di Kelurahan Kibing dan Buliang, Tiban. Kegiatan ini berhasil memberikan data yang signifikan untuk persiapan pemilu dan meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Poster dan video menjadi bukti dokumentasi kegiatan yang berhasil dilaksanakan. Meskipun ada kendala seperti warga yang aprehensif, kurangnya kerjasama, cuaca, dan kendala logistik, program ini berhasil mencapai tujuannya. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan dampak positif dengan memberikan data penting kepada Bawaslu dan meningkatkan partisipasi politik untuk memperkuat demokrasi di Indonesia.