Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Pengolahan Air Asam Tambang Menggunakan Kapur Tohor (Ca(OH)2) di Kolam Pengendapan Lumpur (Settling Pond) Daerah Kalimantan Selatan Ika Sartika Ambarsari; Suwarto Sunandar; Muhammad Dedin Setiawan
MINING SCIENCE AND TECHNOLOGY JOURNAL Vol 2 No 2 (2023): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/minetech journal.v2i2.482

Abstract

Provinsi Kalimantan Selatan dikenal sebagai salah satu daerah penambangan batubara terbesar di Indonesia, yang dilakukan dengan sistem tambang terbuka. Penambangan batubara dimulai dengan pembersihan lahan, pengupasan tanah penutup (overburden), hingga penggalian batubara. Akibat kegiatan penggalian batubara mengakibatkan mineral - mineral sulfida seperti pirit (FeS2) akan mengalami oksidasi sulfidasi, dimana terjadi reaksi antara mineral sulfida dengan oksigen dan air sehingga menghasilkan air asam tambang (AAT). Dalam memenuhi baku mutu lingkungan sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku maka perlu dilakukan pengolahan AAT sehingga dapat memiliki kualitas yang sesuai dengan pemanfaatannya di lingkungan. Teknologi pengolahan AAT telah banyak dikembangkan, salah satunya adalah metode aktif menggunakan bahan kimia yang bersifat alkalin (bahan penetral kalsium dan ammonia). Penelitan ini difokuskan pada penggunaan dosis kapur tohor (Ca(OH)2) untuk menaikkan pH air asam tambang di Kolam Pengendapan Lumpur/KPL (settling pond). Pengkajian dilakukan pada skala laboratorium dan pengamatan langsung dilapangan. Dari hasil analisa laboratorium dan pengujian lapangan didapat dosis kapur tohor (Ca(OH)2) yang efektif untuk menaikkan pH air asam tambang dari pH awal 4 yaitu 0,4 gr/l.