Masalah yang ditemukan oleh tim PkM dosen di SMK Mega Link Majene yakni guru dalam memberi soal di kelas belum memperhatikan indikator AKM, sehingga siswa belum terbiasa dengan soal-soal AKM. Hal ini mengakibatkan rendahnya nilai rata-rata AKM siswa Hal ini berarti kemampuan literasi dan numerasi masih membutuhkan cara dalam peningkatannya. Berdasarkan hal tersebut tim PkM memutuskan untuk melakukan pengabdian dengan melakukan pelatihan dan pendampingan guru dalam penggunaan alat peraga kotak dadu linus untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa SMK Mega Link Majene. Alat peraga ini dirancang untuk membantu guru dalam melakukan pembelajaran di kelas dengan cara melakukan permainan dalam mengerjakan soal-soal sesuai indikator soal AKM. Sehingga siswa tidak merasa sedang melakukan aktivitas pembelajaran. Hal ini menjadi salah satu alternatif upaya dalam nilai AKM Kelas untuk memenuhi nilai standar. Setelah melakukan PkM diperoleh kesimpulan yaitu (1) terjadi peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa SMK Mega Link Majene (2) terjadi peningkatan keterampilan pembuatan alat peraga bagi Guru SMK Mega Link Majene.