Apriliansyah Apriliansyah
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Science and Education Journal

Pengembangan Kurikulum Manejemen Sekolah SMP Muhammadiyah Pagaralam Tahun Ajaran 2023 Apriliansyah Apriliansyah; Hery Noer Aly
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 No 2 2023
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v2i2.123

Abstract

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di setiap masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapat informasi tentang: (1) Perencanaan manajemen kurikulum; (2) Pelaksanaan manajemen kurikulum; dan (3) Evaluasi manajemen kurikulum pada SMP Muhammadiyah Pagaralam Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencaan kurikulum pada SMP muhammadiyah pagaralam dalam perencanaannya dan pengaturannya telah menggunakan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran mengenai tujuan serta isi dan persiapan bahan pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. (2) Pelaksanaan Kuikulum Pada SMP Muhammadiyah Pagaralam melakukan pelaksanaan menetapkan beban belajar, meliputi menetapkan jumlah jam untuk kegiatan pembelajaran tatap muka, konversi jumlah jam praktik disekolah kedalam jumlah jam tatap muka, memetapkan jumlah jam mata pelajaran yang terdini atas jam tatap muka, kemudian menetapkan kelender akademik dalam pembentukan roster pelajaran. (3) Evaluasi Kurikulum Pada SMP muhammadiyah Pagaralam sudah baik dalam bentuk pelaksanaan administrasi tetapi evaluasi dilakukan jika proses Pelaksanaan Manajemen Kurikulum mengalami kendala dan masalah.
Hakekat Sejarah Dan Konsep Dasar Nasionalisme Dalam Pendidikan Islam Apriliansyah Apriliansyah; Rina Nirwana; Nurlaili Nurlaili
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 No 2 2023
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v2i2.131

Abstract

Nasionalisme adalah kerinduan/keberpihakan terhadap tanah airnya (nasionalisme kerinduan), atau keharusan berjuang membebaskan tanah air dari imprealisme (nasionalisme kehormatan dan kebebasan), atau memperkuat ikatan kekeluargaan antar-masyarakatnya (nasionalisme kemasyarakatan), atau membebaskan negeri-negeri lain (nasionalisme pembebasan), hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang fitrah dan dapat diterima bahkan ada yang dianggap sebagai kewajiban. Tulisan dalam artikel ini bertujuan untuk mengetahui awal munculnya nasionalisme di dunia Islam dan pengaruh nasionalisme terhadap dunia Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan langkah-langkah penulisan sejarah sebagai berikut: (1) heuristik, (2) kritik, (3) interpretasi dan (4) historiografi. Berdasarkan hal di atas maka kesimpulannya adalah awal munculnya nasionalisme adalah pada abad 16 di Eropa. Mencintai tanah air tidak dilarang agama. Yang dilarang adalah mengurus suatu negara atau mengajak orang lain untuk mengurusnya dengan asa kebangsaan tanpa mengambil atura Islam. Semangat nasionalisme serta cinta tanah air dan menyatukannya dengan aturan islam adalah sikap terpuji. Sebagaimana Alquran surah Al-Hujurat mengakui eksistensi bangsa-bangsa, tapi menolak nasionalisme sempit yang mengarah kepada Ashabiyah. Kebangsaan adalah suatu fitrah dan alamiyah. Dengan adanya semangat nasionalisme yang berdasarkan atas persamaan niat dan tujuan untuk bersatu dan hendak membangun bangsanya menuju masa depan. Dengan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa tidak lain untuk saling kenal mengenal sehingga tercipta kebersamaan dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.