Awal Awal
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Moderasi Beragama Pada Masyarakat Konawe Selatan : (Studi Atas Toleransi Beragama Berbasis Kearifan Lokal Kalosara Masyarakat Konawe Selatan) Awal Awal; Andi Aderus; Indo Santalia
El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education Vol. 2 No. 2: OKTOBER 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61169/el-fata.v2i2.64

Abstract

Penelitian ini membahas tentang moderasi beragama berbasis kearifan lokal kalosara pada masyarakat Konawe Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan toleransi beragama masyarakat Konawe Selatan perspektif agama-agama, 2) Menjelaskan bagaimana implementasi toleransi beragama berbasis kearifan lokal Kalosara pada masyarakat Konawe Selatan. 3) Menjelaskan terkait faktor apa saja yang paling berpengaruh dalam implementasi toleransi beragama berbasis kearifan lokal kalosara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui field research (penelitian lapangan) yaitu mengkaji dan menganalisa literatur-literatur yang berkaitan dengan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan yaitu pendekatan fenomenologi, pendekatan sosiologis dan pendekatan teologis Adapun metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu melalui tahapan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Semua agama di Konawe Selatan sepakat bahwa toleransi beragama merupakan sebuah konsep yang menggambarkan sikap saling menghormati dan bekerja sama antar kelompok agama, 2) Implementasi toleransi beragama berbasis kearifan lokal kalosara dapat diterapkan dengan cara mengambil tiga unsur utama di dalam kalosara yaitu a) Lilitan rotan, mengajarkan kepada masyarakat untuk bisa hidup toleransi sesama agama kita harus mampu menerima perbedaan, dan menjaga rasa persaudaraa, b) Kain putih, melambangkan kesucian dan religius, hidup harus saling tolong menolong sesama manusia, dan hidup rukun dan damai sesama manusia dan c) Talam anyaman, melambangkan kesejaahteraan dan keadilan sosial, mengajarkan bahwa jika ingin hidup tentram dan damai terhadap agama lain maka di perlukan kebebasan dalam beragama, dan keadilan bagi seluruh agama, 3) Faktor yang paling berpengaruh dalam implementasi toleransi beragama berbasis kearifan lokal kalosara yaitu faktor agama dan faktor budaya yang memicu timbulnya sikap toleransi beragama. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa kearifan lokal kalosara mempunyai peran yang baik dalam memperkuat moderasi beragama di Konawe Selatan, maka hal tersebut harus tetap dilestarikan dan dijaga sebagai simbol pemersatu dan menjadi jembatan dalam menerima segala perbedaan yang ada serta menumbuhkan sikap toleransi antar penganut agama. Selain itu, dengan penelitian ini diharapkan menjadi bahan bacaan, rujukan dan pijakan agar mampu mengetahui kehidupan moderasi beragama yang ada di masyarakat Konawe Selatan.